BencoolenTimes.com – Pelajarnya lulus di 11 Universitas Luar Negeri, SMA IT Iqro, dapat hadiah sebesar Rp 1 miliar dari Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan. Masing-masing pelajar tersebut, atas nama Asyraf Ramadhan ALqowi dan Izdihar Madani.
Kedua pelajar SMA IT Iqro ini sebelumnya berhasil lolos Beasiswa Indonesia Maju (BIM) dari 8 pelajar yang diterima se-Indonesia. Dengan kedua orang tua masing-masing, kedua pelajar tersebut dan Dinas Dikbud Provinsi Bengkulu, bertemu Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, Rabu, 14 Mei 2025 di Gedung Daerah Balai Semarak Bengkulu.
Kedua pelajar tersebut nantinya akan mengikuti pendidikan di Universitas Luar Negeri, yaitu University Of Toronto (Canada) yang merupakan universitas 21 terbaik dunia.
Selain biaya pendidikan kedua pelajar ini telah ditanggung oleh pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu juga berkontribusi dengan memberikan hadiah sebesar Rp 1 miliar yang akan diberikan untuk pembangunan sekolah asal keduanya, yaitu SMA IT Iqro Bengkulu.
Sesuai dengan program lomba sekolah terbaik dari Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, diperuntukkan untuk pembangunan sekolah ataupun sarana sekolah yang dibutuhkan menunjang pendidikan.
‘’Nah sekarang ada SMA IT Iqro,saya bilang hari ini pemenang dari swasta mendapatkan hadiah Rp 1 Miliar. Dan ini akan terealisasikan tahun ini,’’ ungkap Gubernur Helmi spontan dihadapan kedua pelajar serta Dinas Dikbud Provinsi Bengkulu.
Sementara itu, Asyraf Ramadhan Alqowi mengambil jurusan Life science dan Izdihar Madani mengambil jurusan ekonomi sama di Univercity Of Toronto (Kanda) selama 4 tahun. Mereka akan dijadwalkan berangkat pada bulan Agustus 2025 mendatang.
‘’Kalau saya diterima di sebelas Universitas Internasional dan saya pilihnya di Univercity jurusan life science,’’ ujar Asyraf Ramadhan Alqowi saat ditanya wartawan
‘’Saya di sepuluh Universitas, termasuk di Universitas Bengkulu. Tapi saya memilih di Univercity Of Toronto dengan jurusan ekonomi,’’ sambung Izdihar Madani.
Diakhir pertemuan, keduanya langsung diberikan uang menambah kebutuhan biaya pendidikan mereka sebesar Rp 10 juta masing-masing kepada kedua pelajar tersebut.(OIL)