BencoolenTimes.com – Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan terus melakukan berbagai upaya untuk mencari solusi terkait persoalan Pelabuhan Pulau Baai, Kota Bengkulu.
Salah satunya, Gubernur Helmi melakukan audiensi dengan Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia (RI pada Senin, 21 April 2025.
Pertemuan tersebut salah satunya membahas persoalan krusial terkait kondisi Pelabuhan Pulau Baai Kota Bengkulu yang terus mengalami pendangkalan dan semakin hari semakin parah.
Gubernur Helmi menyampaikan kepada Dirjen Perhubungan Laur, bahwa dampak dari pendangkalan Alur Pelabuhan Pulau Baai, menimbulkan dampak serius terhadap berbagai sector. Mulai dari distribusi logistik, termasuk pasokan bahan bakar minyak (BBM) ke Provinsi Bengkulu, sangat terganggu.
‘’Pendangkalan ini menyebabkan kapal-kapal kesulitan bersandar, termasuk Kapal Pendistribusian BBM, yang membuat pasokan BBM tersendat dan masyarakat di Pulau Enggano juga menjadi terisolir karena kapal tidak bisa berlayar,’’ sampai Gubernul Helmi.
Untuk itulah, Gubernur Helmi meminta, Kementerian Perhubungan dapat lebih aktif hadir dalam penanganan kondisi di Alur Pelabuhan Pulau Baai Kota Bengkulu.
Gubernur Helmi juga sempat menyampaikan keinginan agar pengelolaan alur pelayaran Pelabuhan Pulau Baai dapat diserahkan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu untuk percepatan penanganan.
Gubernur Helmi juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah guna memastikan kelancaran transportasi laut serta terpenuhinya kebutuhan masyarakat di wilayah pesisir dan pulau-pulau terluar Bengkulu.(OIL)