BencoolenTimes.com, – Warga Jalan Dp. Negara 12 RT 2 RW 1 Kelurahan Sukarami Kecamatan Selebar Kota Bengkulu mendadak heboh. Kehebohan disebabkan adanya penemuan mayat laki-laki di salah satu rumah warga setempat.
Berdasarkan data terhimpun, mayat laki-laki yang ditemukan warga tersebut adalah Herman Aksa (63) warga setempat.
Penemuan mayat itu berawal dari Hibson Bustami tetangga korban sedang melintas di depan Rumah korban melihat darah mengalir dari sela dinding rumah korban. Kemudian Hibson menginfirmasikan kepada Romli sepupu korban.
Setelah itu, keduanya langsung mendobrak pintu rumah korban. Setelah pintu berhasil dibuka, keduanya melihat korban dalam keadaan terlentang di lantai dengan hanya memakai sarung kotak-kotak yang diduga sudah meninggal dunia, Senin (3/7/2023).
Kapolsek Selebar, Kompol Hasanul Bakri, SH membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. Setelah mendapatkan informasi, pihaknya langsung ke lokasi kejadian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengevakuasi jenazah korban, kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Bengkulu.
“Barang bukti yang ditemukan di lokasi berupa 1 buah dompet berisikan identitas korban dan 1 lembar surat permohonan gugat cerai,” kata Kapolsek.
Kapoksek mennuturkan, pihak Keluarga Korban bersepakat untuk tidak dilakukan Visum Et Revertum dan juga autopsi. Pihak keluarga akan membawa jenazah ke tempat persemayaman di rumah duka.
“Kita juga membuat berita acara penyerahan jenazah kepada keluarga korban,” ucap Kapolsek.
Kapolsek menyebutkan, berdasarkan informasi dari pihak keluarga, korban tinggal seorang diri di rumahnya setelah pisah rumah dengan istrinya.
“Diduga sementara, kematian korban diakibatkan sakit, sehubungan korban dalam beberapa bulan terakhir sering berobat yang diketahui sepupunya darah tinggi,” tutur Kapolsek.
Kapolsek menambahkan, sebelum ditemukan meninggal, sepupu korban masih melihat korban masih dalam kondisi sehat, dan korban pergi ke Masjid melaksanakan ibadah sholat Jumat, dan juga sempat datang menghadiri acara tahlilan di rumah tetangga. (BAY)