BencoolenTimes.Com, – Walikota Bengkulu, H. Helmi Hasan minta 212 Mart menjual produk lokal Bengkulu, hal ini disampaikan Helmi saat membuka acara Koperasi Sariah 212 ( KS 212) dalam rangka pembukaan pendaftaran Keanggotaan investor 212 mart, Guru ngaji Se Kota Bengkulu, Senin ( 31/12/2018), 212 Mart, Jalan Mahakam, Kelurahan Lingkar Barat, Kota Bengkulu.
Dalam Acara KS 212, dihadiri langsung Walikota Bengkulu, H.Helmi Hasan, Ketua BAZNAS Provinsi Bengkulu, Asisten 1, Camat dan Lurah setempat.
Walikota Bengkulu, H. Helmi Hasan menyampaikan, Koperasi Sariah 212 ini harus dapat mendongkrak perekonomian Bengkulu yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bengkulu .
“Pemerintah Bengkulu memberikan ruang untuk masyarakat Bengkulu dalam mendongkrak perdagangan Bengkulu, seperti salah satunya 212 Mart ini,”kata Helmi.
Tambah Helmi, untuk 212 Mart tingkatkan pelayanan, ramah dengan pengunjung, selalu senyum melayani pengunjung, hingga nantinya masyarakat Bengkulu berbondong bondong belanja di 212 Mart, ucapnya.
Sambung Helmi, 212 Mart ini suatu kebaikan bagi masyarakat Bengkulu. “Saat ini masyarakat inginkan sesuatu yang baru. Program pembagian kartu anggota kepada guru ngaji yang digagas Badan Amil zakat Nasional Provinsi Bengkulu bekerjasama dengan 212 Mart adalah langkah positif,” sampai Helmi.
Sebelum pergi, Helmi mengingatkan, menghimbau dan mengajak seluruh adik sanak warga kota Bengkulu memakmurkan rumah ibadah masing masing.
Sementara itu, Kepala Baznas Provinsi Bengkulu Muktaridi Baijuri dalam kesempatan ini menyampaikan, ada 50 guru ngaji yang menerima kartu anggota 212 mart ini.
Sambung Muktaridi, target zakat di Provinsi Bengkulu untuk tahun 2019 adalah Rp5 Miliar.
Disamping itu, Ketua Komunitas 212 Bengkulu, Hikmana, menyampaikan, 212 Mart ini adalah aksi nyata pengembangan ekonomi umat melalui koperasi syariah.
“212 Mart ini telah memiliki market yang luas.Awal tahun 2019 kita akan mencoba menjual produk madu khusus dari 212 mart Bengkulu. Dan Insya Allah produk ini juga akan hadir di seluruh 212 mart di Indonesia, ” harapnya.(Ros).
