BencoolenTimes.Com, – Rekor dunia tabuh drum 10 jam, akhirnya digenggam Aisya Soraya Zahara (10), putri cilik asli Provinsi Bengkulu. Rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) menyerahkan piagam itu Minggu (30/12/2018) pukul 22.02 WIB di Graha Pena RB dalam event Aisya the Drummer.
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah dan Wakil Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi menjadi saksi mata ketangguhan putri cilik ini.
“Saya bangga ada generasi berprestasi seperti Aisya ini. Selamat buat Aisya,” kata Gubernur.
Gubernur Rohidin bahkan sempat ikut bernyanyi diiring tabuhan drum Aisya, dengan lagu daerah Bengkulu Selatan Sekundang Setungguan dan lagu hit tahun 80-an Kolam Susu.
Sementara itu, Wakil Walikota Dedy juga ikut menyumbangkan satu lagu dari Ahmad Albar, Rumah Kita juga diiringi tabuhan drum Aisya. “Pemerintah Kota Bengkulu memberikan penghargaan setinggi tingginya untuk siswa Sekolah Dasar di Kota Bengkulu. Walikota Bengkulu, Helmi Hasan memberikan hadiah satu laptop untuk membantu Aisya lebih berprestasi lagi,” ucap Dedy.
Pantauan BencoolenTimes.Com, beberapa jam hingga rekor dipecahkan, Aisya sudah tampak kelelahan setelah berjam-jam menabuh drum. Namun pada menit-menit akhir, performa Aisya makin menjadi dan mampu memukau penonton.
Banyak pujian warga dilontarkan untuk bocah cilik ini. “Terimakasih untuk orangtua saya, RB, RBTV, RB Media Grup dan semua yang sudah mendukung saya,” ucap Aisya.
Penyerahan rekor dilakukan perwakilan MURI, didampingi Pimpinan RB Media Grup, HM. Muslimin, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dan Wakil Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi. (Ros)