19.4 C
New York
Tuesday, May 20, 2025

Buy now

spot_img

Ikuti Rakoor Percepatan Cetak Sawah, Bupati Fikri Pastikan Rejang Lebong Siap

BencoolenTimes.com – Bupati Fikri menghadiri Rakoor di Ruang Rapat Lamunti, Direktorat Jenderal Lahan dan Irigasi Pertanian, Jalan TB Simatupang Nomor 45, Jakarta Selatan. Rakoor dipimpin langsung Kepala Balai Besar Pelatihan Manajemen Kepemimpinan Kementan RI, Sukim Supandi.

Turut hadir, Direktur Lahan dan Irigasi, Gloria Merry Ginting, jajaran Direktorat Jenderal LIP, para bupati, kepala dinas dan kepala bidang dari daerah penerima program Cetak Sawah, khususnya dari Provinsi Bengkulu dan Sulawesi Tengah.

Direktur Penyediaan Lahan Ditjen PSP Kementerian Pertanian, Golria Merry Ginting, menegaskan bahwa kegiatan Cetak Sawah merupakan bagian dari empat agenda besar dalam upaya mensukseskan program swasembada pangan.

Ikuti Rakoor Percepatan

Empat agenda tersebut meliputi, cetak sawah rakyat, optimalisasi lahan, brigade pangan, peningkatan luas tanam, serta pengembangan tanaman padi gogo.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan cetak sawah dibagi dalam empat tahapan, mulai dari perencanaan (penetapan calon petani dan calon lokasi serta penyusunan dokumen lingkungan), persiapan (pelaksanaan survei investigasi desain/SID), pelaksanaan (cetak sawah), serta monitoring dan evaluasi.

Setiap tahapan tersebut harus didukung dengan Calon Petani dan Calon Lokasi (CPCL) berbasis spasial, yang bebas dari kawasan hutan, HGU, serta tidak tumpang tindih dengan RTRW dan lahan LP2B.

Untuk Provinsi Bengkulu, target lahan cetak sawah mencapai 2.200 hektare. Pelaksanaan tim SID akan dilakukan oleh Universitas Bengkulu (UNIB) yang bekerja sama dengan tim provinsi, kabupaten, serta tim teknis pemetaan.

Bupati Rejang Lebong, M. Fikri Thobari menyampaikan kesiapan penuh Kabupaten Rejang Lebong mempercepat pelaksanaan kegiatan program cetak sawah tersebut.

Termasuk soal lokasi 800 hektare lahan sawah yang ada di Desa Tanjung Gelang, Kecamatan Kota Padang. Lahan tersebut sudah diusulkan dalam CPCL dan akan dilaksanakan oleh 12 kelompok tani dengan jumlah petani mencapai 310 orang.

‘’Hasil overlay di Kementerian Pertanian menyatakan bahwa 793 hektare lahan di Kabupaten Rejang Lebong sudah clear dan siap untuk kegiatan SID. Kekurangan 17 hektare akan segera dilengkapi dengan data spasial CPCL tambahan,’’ terang Bupati Fikri

‘’Kami siap mendampingi penuh proses pelaksanaan, mulai dari SID, realisasi lapangan, hingga monitoring dan evaluasi,’’ imbuh Bupati Fikri.(OIL)

Popular Articles

Stay Connected

0FansLike
3,671FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Latest Articles

error: Opss tulisan ini dilindungi Hak Cipta !!