1.4 C
New York
Wednesday, February 12, 2025

Buy now

spot_img

Kadinkes Bantah Hasil Swab Walikota dan Muslihan yang Dianggap Dipolitisir

BencoolenTimes.com, – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Antoni membantah terkait adanya anggapan alat PCR RS. M Yunus yang digunakan untuk melakukan Swab Covid-19 terhadap Walikota Bengkulu Helmi Hasan dan Ketua DPD Partai Gerindra Muslihan DS tak akurat.

Herwan Antoni menjelaskan, pada tanggal 28 Agustus 2020 di ambil Swab dengan inisial H dan M oleh Dinas Kesehatan Kota Bengkulu yang dibantu oleh pihak RS.  Harapan dan Do’a Kota Bengkulu. Kemudian sampel Swab itu diserahkan kepada pihak Lab RS M.Yunus Kota Bengkulu untuk dilakukan pemeriksaan melalui test PCR, karena Lab ini merupakan satu-satunya Lab PCR yang ada di Bengkulu dan sudah ditetapkan oleh Menteri Kesehatan sebagai Lab Rujukan Pemerikasaan Covid-19 di Provinsi Bengkulu.

Tim Lab ini sendiri terdiri dari Dr. Mulyadi selaku Kepala Lab beserta anggota tim Akademisi Dr. Medic dari UNIB, dr. S2 Bio Medic dan anggota tim lainnya yang sudah hampir 3 bulan bekerja membantu Dr. Mulyadi di Lab RS M.Yunus. Saat itu jumlah sampel yang diperiksa sudah hampir 4000 sampel. Selanjutnya, pada Sabtu, 29/8/2020) dilakukan pemeriksaan terhadapt sampel H dan M bersamaan dengan sampel lainnya yang setiap harinya rata-rata melakukan pemeriksaan 90 sampel bahkan lebih, karena sudah kewajiban pihak Lab untuk melakukan pemeriksaan seluruh sampel yang dikirim dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) PCR.

“Sampel siapapun yang diperiksa dan dinyatakan Positif/Negatif akan disampaikan berdasarkan hasil pemeriksaan dari pihak Lab RS M Yunus tanpa dibolak balik atau diubah. Bahkan dikeluarkan surat hasil Tes Lab dari sampel tersebut. Saya pun meminta Kepala Lab langsung menyampaikan dan mereka telah melakukan prosedur dan indenpedensi test PCR dan tidak akan di intervensi oleh siapa pun apa lagi untuk kepentingan khusus karena setelah sampel selesai diperiksa langsung disampaikan kepada Dinas Kesehatan Provinsi dan diperiksa langsung oleh saya,” jelas Herwan Antoni, Rabu (2/9/2020).

Herwan Antoni menyatakan, kemudian pada Minggu, (30/8/2020) hasil PCR sama sekali belum dirilis akan tetapi ada media yang telah menyampaikan atau memviralkan dengan dugaan hasil sampel Swab inisial H dan M Positif Covid-19 malalui media sosial kepada Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah. Kemudian Gubernur langsung menghubungi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi meminta kejelasan untuk mengkonfirmasi mengenai hal tersebut kemudian Herwan Antoni membenarkan lalu kemudian merelease hasil Test PCR tersebut.

Herwan Antoni menegaskan, mengenai akurasi alat test PCR yang digunakan untuk menguji sampel itu telah melalui uji mutu secara External dan Internal dalam mengidentifikasi akurasi alat test PCR. Setiap kali melakukan pemeriksaan memiliki alat kontrol dan pembanding yang diambil alih secara langsung oleh Dinas Kesehatan Provinsi.

“Jadi dari pihak Dinas Kesehatan Provinsi pun menyampaikan kepada masyarakat memilih untuk mempercayai hasil test PCR yang mana yang memiliki tingkat akurasi yang baik. Mengenai Gugus Tugas RS M.Yunus tidak ada masalah, kita bekerja dengan Profesional untuk penangan Covid-19 dan tidak ada unsur-unsur politik,” terang Herwan Antoni.

Diketahui, munculnya anggapan bahwa alat PCR RS. M Yunus Bengkulu tidak akurat dalam menguji sampel Swab tersebut bermula saat Tim Gugus Tugas Covid-19 mengeluarkan rilis, Senin (31/8/2020), yang diduga itu hasil Swab dari Walikota Bengkulu Helmi Hasan dan Muslihan DS, Ketua DPD Hanura Provinsi Bengkulu. Hasil Swab dari Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Bengkulu menyatakan keduanya postif Covid-19.

Kemudian setelah dua tokoh yang dikabarkan akan berpasangan di Pemilihan Gubernur Bengkulu tersebut dinyatakan Positif Covid-19 oleh gugus tugas Covid-19 Provinsi Bengkulu, mereka lalu melakukan uji swab pembanding di Mayapada Hospital Jakarta yang menyatakan keduanya negatif Covid-19. Tak cukup itu Helmi Hasan dan Muslihan DS kemudian tes Swab lagi di RS. Pelni, disitu keduanya juga dinyatakan negatif Civid-19. (PP)

Saksikan wawancaranya di BDTV Cacam Nian

admin2
admin2
Untuk Informasi lebih lanjut tentang berita yang anda baca silahkan menghubungi kami. +6281382248493

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
3,671FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

error: Opss tulisan ini dilindungi Hak Cipta !!