5.6 C
New York
Monday, March 24, 2025

Buy now

spot_img

Kasus Lahan Pemkot Jilid II, Kejari Mulai Periksa Saksi

BencoolenTimes.com, – Tim penyidik tindak pidana khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkulu tengah melakukan penyelidikan jilid II kasus dugaan penjaualan aset milik Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu seluas 62,9 hektar di kawasan perumnas Korpri Kelurahan Bentiring Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu.

“Untuk perkara lahan jilid II di Bentiring, itu kita lagi melakukan pengembangan penyidikan, namun tahap ini kita masih di tahap penyelidikan. Kita masih mengumpulkan keterangan-keterangan para pihak untuk memperkuat dugaan tentatang siapa-siapa yang dapat kita mintai pertanggungjawaban hukum terhadap adanya aset-aset Pemerintah Daerah Kota yang beralih ke pihak-pihak pribadi,” kata Kasi Intel Kejari Bengkulu Beni Wijaya saat dikonfirmasi belum lama ini.

Beni Wijaya menjelaskan, sejauh penyelidikan jilid II kasus lahan tersebut, tim penyidik Kejari Bengkulu telah meminta klarifikasi 6 hingga 8 orang yang terdiri dari pihak Pemerintahan, dari pribadi.

“Yang jelas yang semua terkait dalam rangka pengembangan penyidikan dari jilid I,” kata Beni Wijata.

Penyelidikan ini, sambung Beni Wijaya tim penyidik masih memperjelas yang dugaan penjualan 8,6 hektar yang telah ada tersangkanya berjumlah dua orang yakni Malidin Sena Mantan Lurah Bentiring dan Dewi Astuti selaku pengembang  yang saat ini proses perkaranya dalam tingkat upaya hukum banding di Pengadilan.

“Dari 8,6 hektar itu kita mendapatkan dari fakta-fakta persidangan ada orang-orang yang seharusnya bertanggungjawab hukum terhadap lepasnya aset yang 8,6 hektar. Dalam penyelidikan ini mungkin saja kita memintai keterangan para pengembang yang lain tetapi yang lebih diutamakan nanti dipenyidikan nanti kita meminta keterangan-keterangan yang terkait di 8,6 hektar dulu belum ke yang 62,9 hektar,” ungkap Beni Wijaya. (Bay)

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
3,671FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img
advspot_img
advspot_img

Latest Articles

error: Opss tulisan ini dilindungi Hak Cipta !!