Sunday, September 24, 2023
spot_img

Kebakaran Pasar Minggu, Kerugian Ditaksir Lebih Rp 100 Juta

BencoolenTimes.Com, – Musibah meninggalkan duka bagi puluhan pedagang kios depan Pasar Minggu, Kota Bengkulu Sabtu (9/5/2019) pukul 04.50 WIB. Akibat kebakaran pas saat azan subuh itu, ditaksir kerugian mencapai lebih Rp 100 juta.

“Rugi satu kios itu, bisa lebih Rp 10 juta. Perkirakan saja ada puluhan kios. Bisa lebih Rp 100 juta,” kata salah satu pedagang di lokasi kejadian.

Api membakar puluhan kios di Blok B, depan Pasar Minggu. Di lokasi ini, rata-rata pedagang menjual pakaian, sepatu dan sandal. Sehingga mudah terbakar.

Baca Juga  Kapolsek Lebong Atas Serahkan Tali Asih Korban Kebakaran

“Apinya pertama di bagian tengah kios itu (blok B). Kami lihat ada asap. Karena panik, pedagang yang sudah buka jualan, kebingungan. Air juga gak ada,” cerita Heni, pedagang tahu yang berada tepat di depan lokasi kios yang terbakar.

“Warga lambat memberi tahu PBK dekat pasar, karena memang suasana panik. Jadi pas PBK datang, api sudah muncul dan cepat membesar. Kejadiannya pas azan Subuh,” lanjut Heni.

Syafrudin, penjaga malam di Pasar Minggu menceritakan, sekitar pukul 04.30 WIB ia masih mengontrol sekitar lokasi.

Baca Juga  Lahan Milik BKSDA Kebakaran, Kapolda Bengkulu dan Kapolresta Turun Padamkan Api

“Waktu saya cek terakhir, gak ada asap gak ada api. Terus saya pergi makan sahur. Nah pas api muncul, tepat pas azan. Saya gak tahu warga heboh waktu ada api, karena pas saat kumandang azan. Selesai azan, baru saya liat api dah besar,” cerita Syafrudin.

Diperkirakan Syafrudin, api mungkin akibat arus pendek listrik. “Karena pas saya cek, tidak ada orang masuk ke dalam blok B dan posisi aman. Tiba-tiba saja ada api. Mungkin karena korslet,” tukas Syafrudin.

Baca Juga  Pimpinan Media BencoolenTimes.com Wakili Bengkulu Diajang Duta Pariwisata Indonesia 2023

Pantauan langsung di lokasi, api berhasil dijinakkan PBK, pukul 05.35 WIB. (Bro/MS)

Related Articles

Latest Article

admin2
admin2
Untuk Informasi lebih lanjut tentang berita yang anda baca silahkan menghubungi kami. +6281382248493
error: Opss tulisan ini dilindungi Hak Cipta !!