BencoolenTimes.Com, – Walikota Bengkulu Helmi Hasan dan Wakilnya Dedy Wahyudi dalam melayani rakyat di tengah-tengah wabah Covid-19 dapat membuat contoh. Pasalnya, dua pemimpin ini, selain terjun langsung membagikan beras dari pintu ke rumah warga Kota Bengkulu.
Kekompakan pemimpin kedua ini terlihat pada Sabtu (25/4/2020) yang mana menyalurkan bantuan beras dan mie untuk warga yang tinggal di Kota Bengkulu. Awalnya dua pemimpin ini datang ke Kelurahan Padang Harapan Kota Bengkulu dan memeriksa proses persiapan pembagian bantuan di Kantor Lurah. Kemudian berpencar dan membagikan tugas dalam pembagian bantuan itu.
Walikota Bengkulu Helmi Hasan menyerahkan ke Kelurahan Sidomulyo sedangkan Dedy Wahyudi ke Kelurahan Cempaka Permai.
Helmi Hasan tampak memikul beras dan menenteng mie yang kemudian mengantarkan langsung ke rumah warga Kota Bengkulu.
“Ini mohon terima beras dan mie dari Pemerintah Kota Bengkulu, terima kasih sudah ikut imbauan pemerintah untuk tinggal di rumah. Tetap di rumah karena salah satu cara untuk mengurai agar virus Covid-19 tidak menyebar. Insya Allah nanti akan ditambah lagi 15 Kg beras dan 1 dus mie jadi totalnya 20 Kg beras dan 2 dus mie. Tetap di rumah, dan buat amalan-amalan agama, mudah-bawa Covid-16 ini cepat berlalu, ”kata Helmi Hasan saat memberikan bantuan kepada mahal di Kelurahan Sidomulyo.
Hal serupa juga dilakukan oleh Dedy Wahyudi, orang nomor dua di Kota Bengkulu berjalan kaki dari pintu ke pintu rumah warga sembari memikul beras dan juga menenteng mie dan membagikan kepada warganya.
Disitu, Dedy Wahyudi menjelaskan pembagian bantuan beras dan mie dengan berjalan kaki dan menggunakan mobil dinas BD 2 A untuk mengangkut barannya merupakan inksiatif guna memastikan bantuan terealisasi ke sasaran yang tepat. Dedy Wahyudi mengungkapkan, mudah- mudahan bantuan tersebut dapat mendorong masyarakat di tengah wabah Corona untuk saling tolong menolong, saling menguatkan satu sama lain agar semuanya diberikan kesabaran sehingga semua ini dapay dilalui dengan semangat bersama.
“Kita mengantarkan langsung kerumah warga dari pintu ke pintu. Warga yang dapat bantuan ini dari berbagai agama. Ini membuktikan pemerintah tidak dapat membedakan satu sama lain, karena semuanya akan mendapatkan bantuan. (Bay)
