BencoolenTimes.Com – Banjir yang melanda Kota Bengkulu dan sekitarnya sejak Jumat 26 April 2019 malam telah menyebabkan berbagai kerusakan dan korban jiwapun terus bertambah.
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu diketahui ada 15 orang yang dinyatakan meninggal akibat bencana tersebut.
“Selain itu ada 7 orang yang masih dalam pencairan dan 2 orang luka berat dan 2 orang luka ringan,” ungkap Kepala BPBD Provinsi Bengkulu Rusdi Bakar.
“Data itu per hari ini Minggu, (28/4) pukul 16.15 WIB,” lanjutnya menerangkan.
Rusdi juga mengatakan bahwa akibat musibah ini ada 12 ribu pengungsi.
Mereka tersebar di sejumlah kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu.
“Sedangkan jumlah korban yang terdampak dari bencana ini sebanyak 13 ribu jiwa,” jelasnya.
Tak hanya korban jiwa, ada juga ternak yang menjadi korban mencapai 211 ekor.
Rinciannya sapi sebanyak 106 ekor, kerbau 4 ekor dan kambing 101 ekor mati.
Untuk kelancaran distribusi logistik dan bantuan, lanjut Rusdi, disarankan melalui posko terpadu di kantor BPBD Provinsi Bengkulu, Jalan Pangeran Natadirdja KM 7 Kota Bengkulu.
Hal itu untuk memastikan ketepatan penyaluran logistik kepada masyarakat terdampak bencana.
“Silahkan akses ke posko, kita siaga 24 jam,” katanya.
“Termasuk untuk aksi kepedulian, bantuan bisa diserahkan ke posko dan akan kami distribusikan ke lokasi,” ujarnya.
Dirinya juga memberikan nomor kontak untuk bisa menyampaikan informasi terkait penanganan bencana.
“Bisa hubungi nomor saya, 082279330525 juga nomor Kasubid 081278469348. Informasi update akan kami sampaikan,” demikian tutup Rusdi. (RL/MS)
