BencoolenTimes.Com, – Muda, cantik dan cerdas, inilah gambaran calon legislatif (caleg) DPRD Kota Bengkulu daerah pemilihan IV Kecamatan Ratu Samban dan Ratu Agung, dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) nomor urut 3, Vinna Ledy Anggraeni, SE.
Wanita yang biasa disapa Ledy ini merupakan anak dari pasangan (Alm) Hudi Hartanto Trysetiyono dengan Marleni. Ledy merupakan putri keturunan asli Bengkulu yang berdomisili di Skip, Jl. Flamboyan 17, Kelurahan Nusa Indah.
Lahir di Bengkulu, 28 Mei 1989, entrepreneur ini menjadi salah satu kandidat kuat untuk keterwakilan kaum perempuan di DPRD Kota Bengkulu nantinya.
Saat didatangi media ini, Ledy menyapa ramah saat menjawab pertanyaan wartawan. Saat ditanya alasan kenapa ingin menjadi anggota dewan, Ledy mengatakan faktor utamanya ingin menjadi salah satu keterwakilan perempuan di kursi legislatif, serta mengabdi untuk kota kelahiran tercinta, dengan turut serta mengembangkan UMKM di Kota Bengkulu.
Disampaikan Ledy, Ketertarikannya menjadi wakil rakyat di legislatif lantaran ingin membangkitkan kemandirian berwiraswasta di Kota Bengkulu. Seperti diketahui Kota Bengkulu merupakan tujuan wisata yang banyak didatangi orang dari berbagai daerah. “Jika satu wilayah memiliki destinasi wisata, maka UMKM disana harus diciptakan dan diperkuat,” ujar Ledy.
Ledy dikenal merupakan entrepreneur yang bergerak di bidang perawatan dan kecantikan dan berkembang di Ibukota.
Sambung Ledy, kemajuan sektor pariwisata di Bengkulu nantinya akan meningkatkan pertumbuhan UMKM secara pesat di Bengkulu.
“UMKM akan terbantu sekali dengan bergeraknya sektor pariwisata. Keberadaan daerah wisata akan menyuburkan dan menumbuhkan UMKM. Di sisi lain, pariwisata itu butuh dukungan UMKM,” kata lulusan Sarjana Ekonomi STIKUBANK (UNISBANK) , Semarang, Jawa Tengah ini.
Memiliki Slogan “Bekerja untuk Rakyat Sejahtera” Ledy mengajak dan mengimbau untuk masyarakat Kota Bengkulu agar menggunakan hak pilihnya dengan baik. “Untuk tidak golput atau netral dalam pemilu. Sebab, sikap yang golput itu nantinya akan memengaruhi hasil pemilu dan menentukan nasib masyarakat Kota Bengkulu kedepan. “Kalau netral, kita yang rugi. Karena masih banyak dari kita, yang punya idealisme dan integritas,” harapnya.(Red)