BencoolenTimes.com – Pemerintah Provinsi Bengkulu meninjau langsung progres pengerukan alur pelayaran di Pelabuhan Pulau Baai, Minggu, 8 Juni 2025.
Inspeksi mendadak (Sidak) ini dipimpin Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Provinsi Bengkulu Herwan Antoni, didampingi General Manager Pelindo Regional 2 Bengkulu S. Joko, Kepala Dinas Perhubungan Hendri Kurniawan, Kepala KSOP Kelas III Pulau Baai Petrus Christanto Maturbongs, serta Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas III Bengkulu, Dinda.
Pengerjaan yang dimulai sejak 6 Juni 2025 ini dikerjakan oleh PT Rukindo menggunakan kapal Kosta Kortuna. Memasuki hari ketiga, pengerukan dinilai berjalan lancar dan Video dokumentasi yang ditayangkan di Kantor Pelindo menunjukkan alur pelayaran yang sebelumnya dangkal kini mulai terbuka.
‘’Cuaca dan kondisi laut yang mendukung mempercepat proses pengerjaan. Kami optimistis pengerukan selesai sesuai target pada minggu ketiga Juni,’’ ujar Herwan Antoni.
Kepala KSOP Pulau Baai Petrus Christanto menambahkan, material pasir dari dasar laut sudah mulai terangkat dan dialirkan ke titik pembuangan.
Evaluasi menyeluruh akan dilakukan setelah pengerjaan rampung, terutama terkait kesiapan alur untuk dilalui kapal hingga berbobot 4.000 DWT.
‘’Sinergi antara pemerintah dan BUMN diharapkan dapat meningkatkan aktivitas pelabuhan dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah,’’ kata Petrus.
Sementara itu, GM Pelindo Regional 2 Bengkulu, S. Joko, menjelaskan bahwa pengerukan dilakukan bertahap dengan target awal kedalaman -6,5 meter dan selanjutnya hingga -12 meter.
Kedalaman ini dibutuhkan agar kapal besar bisa bersandar langsung tanpa transhipment. ‘’Target kami minggu ketiga Juni alur pelayaran bisa digunakan normal, meski tetap bergantung pada cuaca,’’ ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa proyek ini merupakan hasil kolaborasi antara Pelindo, KSOP, Pemda Bengkulu, dan sejumlah instansi lainnya, sesuai arahan Wakil Presiden sebelumnya.
‘’Kami mengapresiasi dukungan semua pihak agar pengerjaan berjalan lancar dan jalur pelayaran dapat segera dioperasikan kembali,’’ pungkasnya.(JUL)