BencoolenTimes.com – Pemrov (Pemerintah Provinsi) Bengkulu berencana beli pesawat terbang sendiri. Hal ini salah satunya, guna mendukung konektivitas dan aksesibilitas daerah Tertinggal, Terpencil dan Terluar (3T) di wilayah Provinsi Bengkulu.
Dikatakan Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, Pemprov Bengkulu sedang menghitung anggaran untuk membeli atau memiliki peswat sendiri tersebut. Agar bisa mendukung mengoptimalkan konektivitas dan aksesibilitas daerah 3T.
Pengadaan pesawat ini dimaksudkan sebagai solusi jangka panjang untuk kondisi darurat, terutama dalam situasi medis yang membutuhkan penanganan cepat, seperti yang dialami warga Pulau Enggano beberapa hari lalu.
‘’Saya sudah minta Kadishub hitung, harga pesawat seperti milik Susi Air itu berapa harganya. Minimal pesawat ini bisa dipakai untuk penerbangan darurat, seperti mengangkut orang sakit,’’ sebut Gubernur Helmi Hasan.
‘’Karena seperti di Pulau Enggano itu, ada orang sakit dan tidak bisa di evakuasi, kan ceritanya sampai dunia,’’ sambung Gubernur Helmi Hasan beberapa waktu lalu.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi Pemprov Bengkulu untuk mengatasi kesenjangan layanan transportasi, khususnya bagi masyarakat yang tinggal di daerah 3T seperti Pulau Enggano.
Tidak hanya pesawat, Gubernur Helmi Hasan mengungkapkan, Pemprov Bengkulu juga berencana membangun Pelabuhan baru yang Saat ini sedang dijajaki bersama beberapa pihak swasta. Setidaknya sudah ada dua pihak swasta yang berminat membangun pelabuhan baru di provinsi Bengkulu.
Pemprov juga sedang merencanakan mengaktifkan kembali Pelabuhan Linau yang ada di Kabupaten Kaur, sebagai bagian dari penguatan jalur logistik dan transportasi antar wilayah. ‘’Pelabuhan di Kaur juga akan kita aktifkan, supaya konektivitas dan ekonomi bisa tumbuh lebih cepat,’’ imbuh Gubernur Helmi Hasan.(OIL)