BencoolenTimes.com – Peringatan HUT (Hari Ulang Tahun) Ke-56, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Provinsi Bengkulu, menggelar kegiatan talkshow dengan tema ‘Perawat Merajut Merah Putih’.
Dalam kegiatan yang dipusatkan di Gedung Daerah Balai Semarak Bengkulu, Selasa pagi, 29 April 2025 ini, DPW PPNI tegaskan komitmen organisasi mereka mendukung Program Bantu Rakyat yang diusung Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan.
Ketua DPW PPNI Provinsi Bengkulu, Fauzan Ardiansyah menyebutkan, bahwa kegiatan ini menjadi puncak dari seluruh rangkaian peringatan HUT PPNI tingkat provinsi.
Tema Nasional ‘Perawat Merajut Merah Putih’ menggambarkan kontribusi perawat sebagai pelayan kesehatan yang turut menjaga semangatisme dan solidaritas di tengah masyarakat.
‘’Kegiatan Talk show ini menjadi salah satu upaya kami dalam rangka meningkatkan nilai-nilai nasionalisme para perawat. Karena perawat bukan hanya berkontribusi di bidang kesehatan saja, melainkan juga turut serta memperkuat persatuan bangsa,’’ ungkap Fauzan.
Tidak hanya itu, Fauzan menegaskan DPW PPNI Provinsi Bengkulu siap mendukung penuh Program Bantu Rakyat yang diusung Gubernur Bengkulu Helmi Hasan dan Wagub Bengkulu Mian sebagai Pemimpin Provinsi Bengkulu saat ini.
Apalagi dengan posisi perawat yang memiliki peran vital sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan untuk masyarakat. ‘’Organisasi PPNI berupaya menunjukan peran perawat sebagai Ujung Tombak pembangunan pada bidang kesehatan dan dapat bersinergi dalam menjalankan Program Bantu Rakyat, bersama Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan,’’ tegas Fauzan.
Dalam kegiatan tersebut, juga dilaksanakan pemberian Penghargaan oleh Senator Apt. Destita Khairilisani dan Asisten I Setda Provinsi Bengkulu Khairil Anwar kepada tenaga perawat yang menunjukkan dedikasi luar biasa dalam pelayanan kesehatan di Provinsi Bengkulu.
Penghargaan diberikan kepada Orpen Pernado, A.Md.Kes, seorang perawat yang bertugas di Desa Sungai Lisai, Kecamatan Pinang Belapis, Kabupaten Lebong. Dimana Desa Sungai Lisai merupakan salah satu wilayah 3T (Tertinggal, Terpencil, dan Terluar) di Provinsi Bengkulu.
Aksi Orpen viral setelah terekam bersama warga setempat menggotong pasien yang sakit melintasi jalan setapak puluhan kilometer akibat sulitnya akses kendaraan ke desa tersebut menuju fasilitas kesehatan Puskesmas Sungai Lisai.
Penghargaan serupa juga diberikan kepada Dr. Nur Elly, S.Kep., M.Kes., atas dedikasinya dalam menjadi tenaga pendidik. Keduanya dinilai sebagai teladan atas pengabdian tanpa batas dalam pelayanan kesehatan.(OIL)



