Friday, March 29, 2024
spot_img

Siswi Viral Hina Palestina Minta Maaf di Polres, Kepsek: Dikembalikan ke Orangtua

BencoolenTimes.com, – Oknum pelajar salah satu SMA di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), inisial MS (18), siswi yang membuat video Tik Tok dan viral karena menghina Palestina yang sedang bersitegang dengan Israel, menyatakan maafnya usai mediasi di Polres Benteng.

Mediasi dihadiri berbagai unsur pimpinan di Kabupaten Bengkulu Tengah. Baik itu pihak sekolah dan komite, TNI, Polri, DPRD Benteng dan tokoh masyarakat lainnya. Hadir juga sejumlah jurnalis di Kabupaten Benteng.

Rapat mediasi dilakukan Selasa (17/5/2021) siang di Polres Benteng. MS hadir didampingi orangtua dan keluarganya. Dalam mediasi dihasilkan 4 poin keputusan yang disepakati Bersama.

Pertama, dari pihak keluarga MS akan meminta maaf di muka umum dan media massa. Kedua, semua peserta rapat yang hadir menerima permintaan maaf MS dan keluarga dan akan meredam situasi yang terjadi.

Ketiga, pihak terkait akan memviralkan video permintaan maaf di media sosial. Keempat, kepada yang bersangkutan akan dilakukan pembinaan dan sanksi oleh pihak otoritas sekolah.

Usai mediasi, MS juga membuat pernyataan maaf yang ditandatangani di atas materai. Isi pernyataan MS itu, “Dengan ini saya mengakui kesalahan yang saya lakukan di video Tik Tok yang saya buat dan diunggah di aplikasi Tik Tok

dan meminta maaf kepada bangsa Palestina, masyarakat Indonesia, Prov Bengkulu dan khususnya Kabupaten Bengkulu Tengah. Saya tidak akan mengulangi perbuatan saya dan menerima sanksi yang diberikan atas kesalahan saya tersebut”.

Kepada media ini, ES selaku kepala sekolah tempat MS belajar, membenarkan mediasi sudah dilakukan di Polres Benteng. Sehari sebelumnya, pertemuan juga sudah dilakukan di sekolah, untuk menyelesaikan masalah ini.

“Ada beberapa poin yang sudah disepakati bersama saat mediasi. MS juga sudah menyatakan maafnya di muka umum dan disorot banyak media. Intinya, MS sudah menyesali perbuatannya. Kami mengambil langkah mediasi, karena anak ini masih pelajar. Kita pikirkan bersama agar ini kedepan menjadi pelajaran bagi MS dan pelajar lainnya,” kata Kepala Sekolah, ES via WhatsApp.

Terkait sanksi yang diberikan, Kepala Sekolah ES menegaskan dirinya tidak pernah berstatment mengeluarkan MS dari sekolah. “Saya tidak pernah mengeluarkan statment mengeluarkan (MS). Tapi untuk sekarang kami kembalikan kepada orangtua untuk dibina,” ungkap ES.

Persoalan nanti MS mau pindah sekolah atau tidak, lanjut Kepala Sekolah, pihak sekolah akan membantu semaksimal mungkin. “Jika untuk kepentingan pendidikan anak, dan orangtuanya meminta bantuan dari sekolah, pasti akan kami bantu,” lanjut ES.

Seperti diketahui, belum lama ini MS membuat video Tik Tok yang melontarkan kata-kata tidak pantas terhadap negara Palestina yang sedang bersitegang dengan Israel. Videonya itu viral dan ditanggapi amarah banyak netizen. (JRS/BRO)

Related Articles

Latest Article

admin2
admin2
Untuk Informasi lebih lanjut tentang berita yang anda baca silahkan menghubungi kami. +6281382248493
error: Opss tulisan ini dilindungi Hak Cipta !!