BencoolenTimes.Com, – Alumni tertua Universitas Bengkulu (Unib), Panca Darmawan, SH, MH, menilai sudah waktunya alumni Unib untuk memimpin Provinsi Bengkulu.
Pada kontestasi Pemilihan Gubernur Bengkulu, muncul satu nama alumni Unib, Helmi Hasan.
“Belum pernah alumni Unib jadi Gubernur Bengkulu. Inilah kesempatan kita menjadikan Helmi Hasan sebagai alumni Unib pertama yang menjadi gubernur. Kalau alumni jadi walikota kan sudah banyak,” terang Panca.
Walikota Bengkulu ini, merupakan alumni Unib Fakultas Ekonomi. Secara pribadi, Panca Darmawan yang juga alumni Unib Fakultas Hukum angkatan Pertama 1981/1982, mendukung Helmi Hasan karena satu seragam almamater.
“Yang namanya kita satu almamater itu adalah satu ibu atau satu tubuh. Sebab kita menempuh ilmu di satu universitas yang sama, meskipun dari fakultas yang berbeda,” kata Panca, Rabu (16/09/2020).
“Saya selaku alumni Unib Fakultas Hukum angkatan tertua menyarankan dan mengharapkan agar kepada seluruh alumni Unib untuk mendukung Helmi Hasan agar memenangkan Pilkada tahun ini, sebagai Gubernur Provinsi Bengkulu,” imbuh Panca.
Namun demikian, Panca tetap mengingatkan Unib secara lembaga pendidikan, tetap netral dalam Pilkada. Tapi secara pribadi sebagai alumni Unib, Panca menyarankan alumni lainnya ikut mendukung sesama almamater.
“Bagi saya, ini tergerak dari hati saya sebagai alumni Unib. Apalagi Bengkulu belum pernah dipimpin lulusan Unib. Waktunya kita dukung alumni kita jadi gubernur,” jelas Panca.
Panca menambahkan, jika kita tidak percaya selaku sesama alumni Unib, itu sangat menyedihkan.
“Sebab ini (Pilgub) merupakan ajang bergengsi untuk menunjukkan kepada Indonesia dan dunia, bahwa alumni Unib memiliki nilai tinggi untuk dapat memimpin serta mendukung untuk memajukan Provinsi Bengkulu kedepannya,” jelas Panca.
Menurut Panca, alumni dari satu universitas itu merupakan satu keluarga, dan keluarga itu bukanlah keluarga ecek-ecek.
“Maka dalam rangka ini lah kita bersatu mendukung Helmi Hasan, untuk menunjukkan solidaritas dan kekeluargaan yang sesungguhnya,” tegas Panca.
Gerakan Religius Lewat Kekuasaan
Ia juga menegaskan, mendukung sepenuhnya pasangan Helmi-Muslihan dan ikut menyuarakan kepada alumni-alumni Unib, untuk mendukung pasangan Helmi-Muslihan memenangkan pemilihan gubernur tahun ini.
Di bagian lain, Panca juga menilai, Helmi orang yang pas sebagai sosok yang religius. Ia setuju jika pengamalan agama itu harus lewat kekuasaan.
“Contohnya saja, dia meminta pejabat untuk mengangkat anak yatim. Mengajak orang ramai-ramai ke masjid. Saya yang sudah tua ini lalu berpikir, ternyata benar untuk kita ajak rakyat itu, memang lewat kekuasaan. Kalau ustad kan, hanya bisa mengajak atau mengimbau. Tapi kalau lewat kekuasaan, orang bisa berbondong-bondong ke masjid,” tukas Panca.(CW2)