BencoolenTimes.com – Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi terus berusaha menanamkan kesadaran terhadap kebersihan lingkungan bagi warga Kota Bengkulu.
Melalui program Kota Bengkulu BISA (Bersih,Indah, Sejuk dan Asri), Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi bersama Wakil Walikota Bengkulu Ronny Tobing mengaku gembira karena telah banyak masyarakat Kota Bengkulu mulai tumbuh kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan.
Alhamdulillah, mulai tumbuh kesadaran warga Kota menjaga kebersihan. Ini terlihat setiap minggu pagi, setiap sudut kota warga bergotong royong,’’ ujar Dedy Wahyudi dikutip dari laman Facebook pribadinya, Minggu, 22 Juni 2025.
Dedy Wahyudi menyebutkan, Kota Bengkulu mulai terlihat bersih, tumpukan sampah mulai berkurang dan kesadaran warga juga meningkat saat ini. Ia menekankan agar kebersihan menjadi tanggung jawab bersama.
‘’Saya memang membuat lomba kebersihan antar kelurahan. Agar ada kompetisi menjaga kebersihan. Lurah dan camat harus bertanggungjawab terhadap kebersihan wilayahnya,’’ sebut Dedy Wahyudi.
Dedy Wahyudi mencetuskan gagasan akan memberikan reward bagi kelurahan terbersih dengan hadiah Rp 35 juta. Sebaliknya, bagi kelurahan terkotor akan diberikan berupa saksi yang masih dirahasiakannya.
‘’Tentu ada reward dan punishment. Yang bagus berhak mendapat hadiah uang tunai Rp 35 Juta. Bagi kelurahan yang kotor tentu ada sanksinya,’’ tegas Dedy Wahyudi.
Dedy Wahyudi memberikan semangat kepada warga Kota Bengkulu untuk terus melakukan gotong royong di lingkungan RT masing-masing.
‘’Ayo sama-sama kita jaga kebersihan. Jangan lupa tiap Minggu kita gotong royong. Karena gotong royong juga bisa jadi ajang silaturahmi antar tetangga,’’ sampai Dedy Wahyudi.
Disisi lain, Dedy Wahyudi juga mewarning bagi oknum yang masih membuang sampah sembarang di sungai akan diberikan sanksi tegas oleh pemerintah.
‘’Saya dikirimi video warga Kelurahan Bentiring yang membersihkan jembatan. Namun yang disayangkan, di jembatan sasaran empuk bagi oknum yang membuang sampah di sungai,’’ tutup Dedy Wahyudi.(JUL)