BencoolenTimes.com, – Bencoolen Mall baru saja menggelar acara Grand Opening Kampoeng Kuliner memasuki masa New Normal dengan mengangkat tema Lawan Corona Selamatkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Bengkulu, Jumat (3/7/2020).
Acara kampoeng kuliner ini digelar dari tanggal 3 sampai 12 Juli bekerjasama Bank Indonesia (BI), Bank Mandiri dan Telkomsel.
Pada kesempatan ini, COO Bencoolen Mall Irwandi Putra mengatakan, di Bencoolen Mall selalu menerapkan protokol kesehatan seperti yang ditetapkan pemerintah misalnya menyediakan tempat cuci tangan disetiap pintu masuk Mall untuk para pengunjung. Selain di wajibkan memakai masker saat masuk Mall, pengunjung juga di tekankan untuk jaga jarak sosial distancing.
Irwandi Putra menjelaskan, dimasa New Normal melalui kegiatan ini pihaknya mencoba memulai untuk kembali meningkatkan perekonomian yang saat ini diketahui merosot karena Covid-19. Maka dengan gelaran UMKM dan kampung kuliner ini diharapkan dapat membuat UMKM kembali bangkit sehingga geliat perekonomian bisa ikut naik. Irwandi menyatakan, dalam meningkatkan dan mengembangkan UMKM di Bengkulu membutuhkan sinergitas dari Pemerintah yaitu melalui Dinas Koperasi.
“Selama Covid-19 banyak sekali bisnis-bisnis yang tiarap termasuk UMKM. Makanya kita mencoba menggerakkan kembali UMKM di bidang kuliner. Namun kita tetap jalankan standar protokol kesehatan sesuai anjuran Pemerintah,” kata Irwandi Putra.
Irwandi Putra menuturkan, 60 persen bisnis di Indonesia ternyata digerakkan oleh UMKM. Maka dari itu pihaknya mengimbau agar jangan sampai melupakan UMKM karena UMKM adalah tonggak dan pondasi bisnis di Indonesia. Maka perkembangan UMKM sangat membantu mendongkrak perekonomian khususnya Bengkulu dan Indonesia pada umumnya.
“Dengan berkembangnya UMKM Insha Allah bisnis-bisnis besar lainnya akan ikut berkembang dan maju,” tutur Irwandi Putra.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Kota Bengkulu Eddyson mengatakan, memang Pemerintah Kota Bengkulu melalui Dinas Koperasi Kota Bengkulu berkomitmen mengembangkan UMKM. Pihaknya juga telah merencanakan akan membuat Pasar Kuliner disetiap Kecamatan dan hal tersebut telah disetujui Walikota Bengkulu Helmi Hasan dan anggarannya sudah hampir 90 persen untuk meningkatkan UMKM.
“Kita komitmen dalam menggeliatkan dan membangkitkan lagi UMKM. Selama Covid-19 pelaku UMKM banyak mengeluh karena biasanya ada pameran tapi sejak Covid-19 tidak ada lagi. Ada yang sudah stok produk kue tapi tidak laku. Maka UMKM di Kota Bengkulu secepatnya harus digerakkan lagi. Salah satu terobosannya membuat suatu pasar kuliner di setiap kecamatan. Anggarannya sudah hampir mendekati 90 persen. Kami dari dinas koperasi akan coba menggali lagi bagaimana cara kita membina UMKM dalam new normal, menjadikan UMKM yang berkualitas,” terang Eddyson. (Bay)
