BencoolenTimes.Com, – Diguyur hujan deras, tim gabungan yang terdiri dari Satpol PP Provinsi Bengkulu, Denpom Bengkulu, BNN Provinsi Bengkulu, menggelar razia ke sejumlah tempat hiburan malam yang ada di Kota Bengkulu, Minggu (10/3/2019) dini hari. Hasilnya, nihil alias tak ada warga yang terjaring razia. Diduga, razia sudah bocor.
Razia tim gabungan ini berawal dari petugas melakukan apel di markas Denpom Jalan Adam Malik KM 8,5 Bengkulu. Tim gabungan lalu bergerak ke tempat hiburan malam Pantai Panjang Bengkulu.
Pantauan BencoolenTimes.Com di lapangan, razia dimulai dari diskotik RZ Muzro kawasan Pantai Panjang, yang didapati hanya ada dua pengunjung. Saat diperiksa semua pengunjung memiliki KTP dan tidak dicurigai menggunakan narkoba.
Dari RH Muzro, tim bergerak ke diskotik Royal samping New Malibu. Juga tidak didapati pengunjung yang tidak memiliki KTP.
Meninggalkan kawasan Pantai Panjang, tim gabungan bergerak ke karaoke dekat Simpang Lima, Masterpiece. Di situ juga petugas tidak mendapati warga yang melanggar.
Razia berakhir di karaoke kawasan Tengah Padang, Fantasi. Sama seperti yang lain, di karoake ini hasilnya nihil. Razia ini dalam rangka operasi kamtib 2019 untuk mengurangi angka kriminalitas di Bengkulu.
“Kami, petugas BNN hanya ikut serta mengawal Denpom melakukan razia ke tempat hiburan malam,” ujar salah satu anggota BNNP yang ikut dalam razia.
“Razia ini dalam rangka operasi kamtib 2019 untuk mengurangi angka kriminalitas di Bengkulu,” ujar petugas Denpom yang ikut razia.
Hingga razia selesai digelar, tidak ada keterangan resmi dari tim gabungan yang menggelar razia.
Sementara itu, pasca razia sekitar pukul 02.15 WIB, pantauan langsung BencoolenTimes.Com, di sejumlah diskotik mulai ramai. Tampak di New Malibu penuh kaula muda. Tampak juga remaja belasan tahun, nongkrong di pinggir jalan depan Malibu. Pemandangan sama juga tampak di Diskotik Cassablanca. Di IGO Tanah Patah, juga terlihat banyak mobil berjejer pasca razia digelar. (Ros)