BencoolenTimes.com, – Warga Desa Tanjung Terdana, Kecamatan Pondok Kubang Bengkulu Tengah (Benteng), subuh dinihari tadi, Rabu (14/08/2019) mendadak heboh lantaran sebuah mobil minibus, jenis Toyota Agya warna hitam, nomor polisi BD 1462 CP terjun dan menghantam rumah warga.
Data terhimpun Media Sinergi, kecelakaan bermula ketika mobil yang ditumpangi Martin (21) warga Kelurahan Bumi Ayu Kota Bengkulu, melaju dari arah pagar jati menuju bengkulu. Akan tetapi, saat tiba di lokasi tempat kejadian perkara (TKP), mobil tersebut hilang kendali hingga menabrak tumpukan tanah yang berada ditepih kanan jalan dan menghantam bagian sisi kiri rumah warga.
Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Ariefaldi Warganegara melalui Kapolsek Talang Empat Iptu Muhammad Nazal Fawwaz mengatakan, ini merupakan laka tunggal. Dan diduga pengemudi tersebut dalam keadaan mabuk.

“Tidak ada korban jiwa, diduga sopir dalam pengaruh alkohol,” ungkap Nazal dikonfirmasi melalui pesan singkat.
Sementara itu, menurut keterangan pemilik rumah, Megawati menjelaskan, kejadian tersebut sekitar pukul 01.05 WIB, yang mana lanjut dia dirinya bersama empat anggota keluarga sudah tertidur dan mendengar benturan keras yang menghantam rumahnya.
“Kaget, saya pikir suara deburan air. Panik saya dan yang lain keluar kamar dan melihat ruang santai tempat biasa menonton telivisi sudah dalam keadaan berantakan dan ditemukan sebuah mobil dengan posisi roda belakang berada diatas, sementara bagian depan mobil berada dibawa dan masih menempel di dinding rumah,” imbuh Mega.
Dikatakan mega, saat ditemukan pengemudi mobil masih berada di dalam mobil dengan kondisi tidak sadarkan diri.
“Saat ditemukan korban sudah dalam keadan pingsan di dalam mobil. Kemungkinan sendiri. Karena saat ditemukan tidak ada yang lain selain dia sendiri,” terang Mega.
Terpisah, orang tua Martin (Sopir,red) mengungkapkan, anaknya tersebut baru saja pulang mengantar istri dan anaknya dari Desa Pagar Jati, dan bermaksud pulang lagi ke rumahnya di Perumdam.
“Dia sendiri habis nganter anak dan istrinya di rumah mertuanya di Pagar Jati,” ungkapnya.
Ditanya mengenai kondisi Martin dikatakanya saat ini Martin sudah dibawa pulang ke Perumdam, emang sebelumnya sempat dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara untuk mendapati tindakan dari pihak dokter.
“Jam empat subuh tadi sudah kita bawa pulang. Keadaannya sehat hanya saja mengalami sesak dibagian dada,” pungkasnya. (MS)