Thursday, March 28, 2024
spot_img

Kasi Penkum, Penyidik, Hingga Wakajati Dicatut Oknum Cari Untung Dikasus Dispendik Seluma

BencoolenTimes.com, – Ditengah gencarnya tim Penyidik Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi Bengkulu mengusut kasus dugaan korupsi pengadaan alat untuk SD dan SMP Negeri di Seluma pada Dinas Pendidikan Kabupaten Seluma tahun 2020, dimanfaatkan oknum tak bertanggungjawab dengan mengatasnamakan pihak Kejati Bengkulu yang diduga tujuannya untuk mencari keuntungan pribadi.

Sejumlah nama yang dicatut oknum tak bertanggungjawab itu, mulai dari Kasi Penkum Kejati Marthin Luther, dan penyidik yang menangani perkara bahkan hingga nama Wakil Kepala Kejati Bengkulu.

Pencaturan nama oleh oknum yang diduga tujuannya mencari keuntungan pribadi ini diungkapkan Kasi Penkum Kejati Bengkulu, Marthin Luther.

“Nama yang dicatut itu, pak Wakajati, termasuk saya sendiri dan rata-rata pejabat di lingkungan Kejati Bengkulu,” jelas Marthin Luther Kasi Penkum Kejati Bengkulu, Selasa (27/7/2021).

Marthin Luther melanjutkan, modus dari oknum tersebut yakni menelpon saksi-saksi yang sudah diperiksa dalam perkara tersebut dan menawarkan bantuan terkait perkara yang saat ini tengah ditangani penyidik dengan mengatasnamakan pihak Kejati Bengkulu.

“Dengan iming-iming meminta sejumlah uang. Saat ini untuk saksi belum ada yang menjadi korban karena mereka langsung koordinasi dengan kita,” jelas Marthin Luther.

Marthin Luther menambahkan, atasnama Kepala Kejati Bengkulu, ia mengimbau seluruh masyarakat agar tidak mudah percaya dengan modus orang mencari keuntungan dengan mencatut nama pihak Kejati Bengkulu. Selain itu, apabila ada yang mengatasnamakan Kejaksaan meminta sejumlah uang dengan iming-iming memberikan bantuan dalam suatu perkara hendaknya segera dilaporkan.

Diketahui, saat ini penyidik Pidsus Kejati Bengkulu tengah melakukan penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan barang untuk SD dan SMP Negeri di Kabupaten Seluma yang dananya bersumber dari dana BOS afirmasi non fisik tahun 2020 sebesar Rp. 6,1 miliar. (Bay)

Related Articles

Latest Article

error: Opss tulisan ini dilindungi Hak Cipta !!