Thursday, March 23, 2023
spot_img

Keributan Pedagang dan Preman Pasar Panorama Masalah Rumit

BencoolenTimes.com, – Keributan pedagang dan preman Pasar Panorama Kota Bengkulu, yang terjadi Kamis (16/3/2023) siang, terus diselidiki Polsek Gading Cempaka Polresta Bengkulu, karena permasalahan di pasar tersebut tergolong rumit.

Info terbaru, masalah tersebut juga menyeret pengurus pasar. Demikian disampaikan Kabag Ops Polresta Bengkulu, Kompol Jufri terkait keributan antara pedagang dan preman di Pasar Panorama.

“Soal trabel yang terjadi antara pengurus pasar dengan pedagang, sementara ini masih kita dalami. Yang menangani masalah ini Polsek Gading Cempaka. Mudah-mudahan kita bersama-sama mendapatkan solusi terbaik untuk semuanya,” kata Jufri, Jumat (17/3/2023).

Baca Juga  Peristiwa Berdarah, Warga Tewas Ditusuk di Cafe Pantai Panjang

Menurut Jufri, persoalan yang terjadi di pasar, sangatlah rumit. Butuh perhatian dan dibutuhkan koordinasi semua pihak.

“Jadi ini dibutuhkan kerjasama yang baik, tidak bisa sendiri-sendiri untuk menyelesaikan. Perlu koordinasi semua pihak yang terlibat,” ucap Jufri.

Saat disinggung apakah keributan tersebut ada keterlibatan preman di dalamnya ? Terkait hal tersebut, kata Jufri, masih didalami polisi.

“Jelasnya, sementara kita dalami (soal preman) semua, baik penyebab maupun yang terlibat keributan. Kita tunggu hasil pemeriksaan dari Polsek Gading Cempaka,” jelas Jufri.

Baca Juga  Polisi Geledah Rumah Mantan Bupati Kaur, Diduga Terkait Senpi

Keributan yang terjadi di Pasar Panorama Kota Bengkulu, menuai sorotan publik. Tampak di video yang didapat media ini, sejumlah pihak terlibat adu mulut dan saling dorong.

Bahkan ada salah satu orang yang melemparkan meja tempat dagangan, saat keributan berlangsung. Selain itu, keributan juga nyaris terjadi bentok fisik.

Sebelumnya, Kapolsek Gading Cempaka Kota Bengkulu, Kadek Suwantoro mengatakan, informasi awal keributan terjadi antara salah satu pedagang dengan pihak yang akan membersihkan lapak.

“Info awalnya antara salah satu pedagang dengan orang yang membersihkan lapak-lapak, yang sudah lama tidak digunakan. Kita masih memeriksa saksi-saksi,” demikian Kadek Suwantoro.

Related Articles

Latest Article

admin2
admin2
Untuk Informasi lebih lanjut tentang berita yang anda baca silahkan menghubungi kami. +6281382248493
error: Opss tulisan ini dilindungi Hak Cipta !!