Bencoolentimes.Com, – Provinsi Bengkulu merupakan salah satu daerah yang berstatus Zona Merah Covid-19 atau Virus Corona. Tak sedikit pula Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pemantauan (PDP) virus yang berasal dari Wuhan China itu. Dengan semakin mewabahnya pandemi Covid-19, kelangkaan masker untuk tenaga medis atau tenaga kesehatan pun turut mulai langka.
Menyikapi kelangkaan masker untuk tenaga kesehatan tersebut, Gubernur Provinsi Bengkulu Rohidin Mersyah meminta kepada seluruh masyarakat Provinsi Bengkulu agar tidak membeli dan menggunakan masker khusus medis. Karena saat ini masker khusus medis hanya diprioritaskan untuk para tenaga kesehatan yang merupakan salah satu garda terdepan dalam penanganan virus yang telah merebah di penjuru dunia tersebut.
Rohidin Mersyah menyebutkan, mulai langkanya masker untuk tenaga medis harus menjadi perhatian semua pihak. Karena tidak menutup kemungkinan kebutuhan masker akan semakin meningkat.
“Saya harap masyarakat paham dan bijak dalam menggunakan masker dan tidak lagi membeli masker medis. Peningkatan kasus Covid-19 ini, memerlukan langkah bersama dari tiap warga untuk mengurangi potensi penularan antar orang dengan tetap menjalankan protokol kesehatan,” jelas Rohidin Mersyah, Minggu (5/4/2020).
Atas kelangkaan masker medis, Gubernur Rohidin menerbitkan Seruan Gubernur Bengkulu Nomor 360/525/BPBD/2020 tentang Penggunaan Masker untuk Mencegah Penularan Corona Virus Disease (Covid-19) di Provinsi Bengkulu. (Bay)
Berikut Seruan Gubernur Bengkulu untuk seluruh masyarakat:
1. Selalu menggunakan masker ketika berada atau berkegiatan di luar rumah tanpa terkecuali.
2. Menggunakan jenis masker kain minimal dua lapis yang dapat dicuci.
3. Secara rutin mencuci masker kain yang digunakan, dikerjakan tiap hari.
4. Tidak membeli dan/atau menggunakan masker medis serta menyadari bahwa masker medis diprioritaskan untuk tenaga kesehatan.
5. Dapat membeli atau membuat sendiri masker kain dua lapis sesuai kebutuhan.
6. Tetap mengutamakan berada di rumah, menjaga jarak aman, sering mencuci tangan dengan sabun dan melaksanakan etika batuk dan bersin.
7. Bagi yang ingin membantu sesama warga, maka bantulah dengan mengadakan, memproduksi dan membagikan masker kain.
8. Bagi pengurus wilayah (Ketua RT, RW, Kader PKK dan lain-lain) mengingatkan warga untuk selalu menggunakan masker di luar rumah.