15.5 C
New York
Sunday, June 15, 2025

Buy now

spot_img

Menghadapi Era Society 5.0, Diperlukan Peran dan Kolaborasi Semua Pihak

BencoolenTimes.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu sejak beberapa tahun terakhir, terus meningkatkan implementasi dalam memberikan kemudahan pelayanan publik berbasis teknologi. Atau dikenal dengan pelayanan e-publik dalam berbagai sektor, seperti investasi, pelayanan kesehatan dan pendidikan.

Hal tersebut disampaikan Asisten I Setda Provinsi Bengkulu, Khairil Anwar, saat hadir, sekaligus menyampaikan sambutan dalam Dialog Publik Himpunan Mahasiswa IsIam (HMI) Cabang Bengkulu. Dialo yang bertajuk ‘Implementasi Khittah Perjuangan HMI Era Society 5.0 untuk Terwujudnya Masyarakat Adil Makmur’, digelar Minggu (26/5) malam di Balai Raya Semarak Bengkulu.

‘’Ini sesuai dengan konsep Society 5.0 yang menjadikan manusia berada di pusat perkembangan teknologi. Di mana, konsep society 5.0 berupaya menciptakan keseimbangan antara teknologi sebagai pemicu perkembangan ekonomi dan sebagai sarana untuk meningkatkan kehidupan dan kesejahteraan sosial masyarakat,’’ terang Khairil Anwar.

Baca Juga  Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila, Penjabat Sekda Sampaikan Hal Berikut

Lanjut Khairil Anwar, implementasi dari society 5.0 ini meliputi pengolahan data yang masif di ruang maya (cyberspace) yang dikumpulkan dari aktivitas manusia dan benda-benda fisik lainnya. Hasil olahan tersebut akan menjadi dasar dalam keputusan yang menciptakan efisiensi, keamanan, kenyamanan, kesehatan, serta distribusi kesejahteraan yang lebih berimbang.

‘’Titik beratnya society 5.0 adalah pada pemerintahan dan SDM dan dialog publik kali ini sangat tepat sekali. Karena ketika kita tidak bisa menyiapkan SDM dengan baik, maka jangan harap society 5.0 ini bisa kita capai,’’ lanjut Khairil.

Baca Juga  Peran MUI Provinsi Bengkulu Diapresiasi, Kepengurusan Baru Diharapkan Lebih Progresif

Sementara itu, Koordinator Presidium (Koorpres) Majelis Wilayah (MW) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Provinsi Bengkulu, Sehmi mengatakan, menghadapi era society 5.0, HMI hadir mengambil bagian dalam menyiapkan SDM berdaya saing untuk Indonesia Emas 2045.

‘’Maka dari itu sangat penting bagi KAHMI dan HMI menyiapkan kader menjadi SDM berkualitas. Yakin usaha sampai itu tentu ada ikhtiar dan tidak serta merta bisa dilakukan dengan hal yang biasa,’’ kata Sehmi.

Sehmi melanjutkan, sejalan dengan perkembangan kondisi SDM Indonesia saat ini, muncul beberapa tantangan yang harus dihadapi oleh para pelaku bisnis, perusahaan BUMN, pemerintah Indonesia termasuk dari pihak universitas/akademisi dan OKP.

Baca Juga  Kabupaten Kaur Juga Dapat Perbaikan Jalan Provinsi Tahun 2025

‘’Sedini mungkin harus sama-sama kita persiapkan, mulai dari bagaimana institusi di Indonesia dapat mengurangi dampak negatif perkembangan teknologi tersebut dan seperti mengurangi emisi. Serta bagaimana cara mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi, meningkatkan partisipasi industri nasional dan mencegah runtuhnya pranata sosial di masyarakat,’’ imbuh Sehmi.(RLS/JUL)

Popular Articles

Stay Connected

0FansLike
3,671FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Latest Articles

error: Opss tulisan ini dilindungi Hak Cipta !!