BencoolenTimes.com, – Bertepatan hari Tani yang jatuh pada 24 September, ribuan mahasiswa se-Provinsi Bengkulu bersama aliansi petani Bengkulu ujuk rasa di Depan Kantor Gubernur Bengkulu, Jumat (24/9/2021).
Mereka menuntut janji-janji Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat kampanye pada Pemilihan Kepala Daerah 2020 lalu.

Didalam orasinya, Koordinator lapangan aksi Tere Ade Rempas menyerukan sembilan tuntutan kepada Gubernur Bengkulu.
“BEM se-Provinsi Bengkulu akan berkomitmen mengawal tuntutan dan full up hasil kesepakatan yang sudah ditanda tangani bersama setiap bulannya,” kata Tere. (JRS)
* Berikut Sembilan Tuntutan Mahasiswa saat demo Kantor Gubernur Bengkulu:
1. Mendesak Pemerintah Provinsi Bengkulu pembaruan sistem pemberian modal usaha bagi para petani.
2. Menuntut Provinsi Bengkulu untuk memberikan jaminan kesediaan pupuk subsidi bagi para petani dan mendistribusikan secara merata dan tetap sasaran.
3. Mendesak Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk meningkatkan dan menjaga stabilitas harga produk pertanian.
4. Mendesak pemerintah Provinsi Bengkulu mengoptimalkan gudang penyimpanan hasil produk pertani.
5. Mendesak Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk meyelesaikan konflik agraria di daerah dan menjamin terwujudnya reforma agraria di Provinsi Bengkulu.
6. Mendesak Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk segera merealisasikan penyaluran alsintan gratis bagi petani di Provinsi Bengkulu secara merata dan menyediakan teknologi yang memadai bagi petani.
7. Menuntut Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk segera melakukan pembagunan perbaikan di bidang irigasi pertanian.
8. Mendesak Pemerintah Provinsi Bengkulu pengoptimalan pemberdayaan penyuluh di Provinsi Bengkulu.
9. Mendesak Pemerintah Provinsi Bengkulu program kebutuhan pangan di Provinsi Bengkulu.