BencoolenTimes.com – Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi secara resmi menutup status tanggap darurat bencana gempa bumi di Kota Bengkulu, Jumat, 30 Mei 2025.
Penutupan status tanggap darurat dilakukan di halaman Posko Bantuan Perumahan Betungan Raflesia Asri, Kelurahan Betungan, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu.
Acara tersebut dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi dan Kota Bengkulu serta Tim Satuan Tugas Penanganan Bencana Gempa.
Dalam sambutannya, Walikota Dedy menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam penanganan dan pemulihan pascabencana gempa bumi yang melanda wilayah tersebut beberapa waktu lalu.
‘’Berkat kerja keras dan sinergi semua pihak, mulai dari unsur pemerintah hingga relawan di lapangan, proses penanganan darurat berjalan baik,’’ ujar Walikota Dedy.
Walikota Dedy mengungkapkan, berdasarkan data terbaru, jumlah warga terdampak gempa mencapai 402 orang. Setelah proses verifikasi oleh tim lapangan, warga dengan rumah rusak berat akan menerima bantuan sebesar Rp60 juta, rusak sedang Rp30 juta, dan rusak ringan Rp15 juta.
Adapun tim verifikasi terdiri dari unsur Dinas PUPR Provinsi dan Kota Bengkulu, TNI, Polri, Basarnas, dan akan divalidasi akhir oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).(JUL/RMC)