BencoolenTimes.com, – Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 6 Kota Bengkulu lulusan tahun 2018 berinisial Ev (22) mengaku ijazahnya ditahan pihak sekolah karena tunggakan Surat Persetujuan Pembayaran (SPP).
Curhatan EV tersebut juga di posting oleh akun Instagram Bengkulu info dan mendadak viral. Lalu, wartawan media BencoolenTimes.com menghubungi Ev dan dia membenarkan bahwa ijazahnya memang ditahan gara-gara tunggakan pembayaran SPP sudah sejak tahun 2018 lalu.
“Iya, ijazah saya ditahan pihak sekolah karena tunggakan SPP sebesar Rp.920.000. Sebelumnya sudah sempat orangtua saya datang ke sekolah untuk ambil ijazah namun pihak sekolah menginginkan untuk dilunasi dulu SPP baru bisa diambil ijazah,” ungkap EV, Jumat, (20/8/2021).
Ev menceritakan bahwa dirinya susah mendapatkan kerja yang layak karena tidak adanya ijazah tersebut. Serta mengungkapkan bahwa bukan dirinya saja yang Ijazahnya ditahan, tapi ada beberapa teman seangkatan dengan dirinya juga Ijazahnya masih ditahan pihak sekolah.
Mirisnya lagi, adik kandung yang baru lulus tahun 2021 sekarang juga belum bisa mendapatkan ijazah karena SSP juga belum lunas sebesar Rp. 700.000 lagi.
“Kalau adik saya belum lunas Rp. 700.000, serta ada kawan sekelas saya menunggak kurang lebih Rp.3.000.000,- sampai sekarang juga belum mendapatkan ijazah,” bebernya.
Ev menambahkan, ayahnya hanya seorang kuli bangunan yang penghasilannya tidak pasti, karena kerjanya saat ada buruh pembangunan. Sedangkan ibunya hanya ibu rumah tangga dan usianya sudah renta.
“Ijazah itu sangat saya butuhkan untuk cari kerja bantu orangtua. Tapi sampai sekarang masih ditahan,” ucapnya. (JRS)