BencoolenTimes.com – Menjelang tahun-tahun berakhirnya masa jabatan Gubernur Bengkulu Dr. drh. H. Rohidin Mersyah, M.MA, penagihan janji politik terus bermunculan.
Salah satunya dari wilayah Kabupaten Rejang Lebong (RL), tepatnya dari wilayah Kecamatan Sindang Dataran yang jalannya rusak dan belum juga tersentuh perbaikan.
Tokoh pemuda Desa Talang Belitar Kecamatan Sindang Dataran, Deni menyampaikan, kondisi jalan di desa mereka, merupakan jalan milik provinsi menuju Kabupaten Kepahiang. Untuk di desa mereka lebih kurang panjangnya 4 kilometer (KM) dan sudah rusak parah. Padahal jalan ini sebagai penunjang perekonomian masyarakat, khususnya untuk akses pengangkutan hasil bumi.
‘’Jalan kami ini sudah lama sekali rusak parah, padahal ini akses jalan provinsi pengubung dengan Kabupaten Kepahiang. Bahkan merupakan akses penting jalur perekonomian masyarakat, khususnya di Kecamatan Sindang Dataran. Dengan kondisi yang parah seperti ini, juga sering menyebabkan kecelakaan lalulintas,’’ ungkap Deni.
Tak beda diungkapkan tokoh pemuda Desa IV Suku Menanti Kecamatan Sindang Dataran Priyono alias Gabren, setidak sudah 25 tahun belakangan, kondisi jalan di wilayah mereka tidak tersentuh pembangunan. Salah satunya jalan desa mereka sepanjang 4 kilometer lebih yang merupakan jalan provinsi.
‘’Kalau soal usulan, pemerintah desa (pemdes) kami, maupun pemdes lainnya di Kecamatan Sindang Dataran, bukan sekali dua kali. Tapi sampai saat ini, sepertinya belum ada tindaklanjut dari Pemerintah Provinsi Bengkulu. Bertahun-tahun, bahkan sudah 25 tahun jalan di desa kami ini tidak tersentuh lagi pembangunan dan kondisinya semakin rusak parah,’’ ungkap Gabren.
Ditambahkan Gabren, pihaknya juga mengingatkan Gubernur Rohidin terhadap janjinya dengan masyarakat Kecamatan Sindang Dataran saat kampanye, yang berjanji akan membangun atau memperbaiki jalan di wilayah tersebut. Namun sampai hari ini, tidak ada realisasinya dari Pemprov Bengkulu baik itu perbaikan atau pembangunan.
‘’Sudah lebih 25 tahun tidak tersentuh, kami pikir janji kampanye Gubernur Rohidin saat pilkada akan direalisasikan. Tapi sampai sekarang kita tunggu, tidak juga ada realisasinya dan kami pastikan tidak akan terbuai lagi janji-janji saat pilkada tahun 2024 mendatang,’’ tegas Gabren. (OIL)
