5.6 C
New York
Monday, March 24, 2025

Buy now

spot_img

Gelar Aksi di Kantor Gubernur, Massa: PLTU Batu Bara Meracuni Kami

BencoolenTimes.com,- Puluhan massa aktivis dari Koalisi Langit Biru melakukan aksi protes terkait penghapusan Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) dari kategori Limbah Bahan Berbahaya Beracun (LB3).

Mereka melakukan aksi teatrikal jalanan dengan atribut caping serta abu Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batu bara yang terbuat dari tepung, di depan Kantor Gubernur Bengkulu, Rabu (17/3/2021).

Dalam aksi tersebut, terdapat tulisan slogan “PLTU batu bara meracuni kami, PLTU batu bara meningkatkan bencana alam”.

Dituliskan 350.000 warga Kota Bengkulu menghirup udara beracun setiap hari serta 3.375 nelayan Kota Bengkulu kehilangan sumber penghidupannya akibat PLTU membuang limbah ke laut lepas dan PLTUtelah merusak terubu karang sebagai sarang dan pakan ikan.

Samanating, Aktivis Lingkungan dari Koalisi Langit Biru mengungkapkan, aksi tersebut merupakan kritikan kepada Presiden Jokowi yang telah mengeluarkan Peraturan Pemerintah yang justru tidak berpihak terhadap keselamatan lingkungan.

“Kami melakukan penolakan akibat diterbitkannya PP nomor 22 Tahun 2021 yang mana didalam PP tersebut Preaiden Jokowi mengeluarkan Faba dan Fly ash didalam pembakaran itu dari limbah beracun menjadi limbah tidak beracun lagi. Kembalikan Faba dan fly ash itu ke semula karena itu hasil dari bahan beracun dan apabila itu dikeluarkan akan sangat berbahaya,” jelas Samanating.

Samanating menjelaskan, telah dilakukan penelitian beberapa instansi bahwa limbah PLTU sangat berbahaya, namun kenyataannya Presiden Jokowi mengeluarkan itu melalui PP tersebut.

“Kami berharap PP itu dicabut, karena itu sangat merugikan masyarakat,” jelas Samanating. (CW7)

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
3,671FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img
advspot_img
advspot_img

Latest Articles

error: Opss tulisan ini dilindungi Hak Cipta !!