BencoolenTimes.com, – Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Dempo Xler SIP MAP meminta agar perusahaan pertambangan dan perkebunan di Bengkulu membuka buku tabungan di Bank Pemerintah Daerah (BPD) yakni Bank Bengkulu.
Hal ini agar perusahaan turut mendukung peningkatan perekonomian dan percepatan pembangunan di Provinsi Bengkulu.
Menurut Dempo, selama ini belum ada perusahaan pertambangan dan perkebunan di Bengkulu membuka buku tabungan di Bank Bengkulu untuk turut mendukung program pemerintah dalam pembangunan dan kemajuan daerah.
“Kita menginginkan uang masuk, uang keluar, gaji karyawan, dan semua transaksi mengunakan Bank Bengkulu bagi yang berinvestasi dan berbisnis di Bengkulu,” kata Dempo, Sabtu (12/8/2023).
Terkait dengan regulasi, pihaknya (legislatif) siap untuk membahas dan mengkaji secara bersama-sama dengan pihak eksekutif dalam peraturan daerah, semacam peraturan gubernur (Pergub) maupun peraturan daerah (Perda).
“Kita sangat terbuka untuk mendorong regulasi itu, agar para investor turut mendukung pembangunan di provinsi Bengkulu,” ujar Dempo.
Dempo menegaskan, jika pihak pengusaha dan investor tidak mau bekerjasama untuk pembangunan di daerah. Maka dipersilahkan untuk mengundurkan diri dari Bengkulu ini.
“Kalau pihak perusahaan pertambangan dan perkebunan tidak mau bekerjasama dengan pemerintah daerah. Maka silahkan dengan hormat untuk berhenti berusaha di Bengkulu,” tegas Dempo.
Dempo mengatakan, jangan pihak pengusaha dan investor hanya ingin mendapatkan keuntungan dan mengeruk kekayaan alam di provinsi Bengkulu saja namun tidak ingin berpartisipasi dalam pembangunan di daerah.
“Mereka mengali kekayaan alam di Bengkulu namun tidak memberikan dampak yang baik dan bahkan hanya menimbulkan kerugian bagi masyarakat dengan adanya perusahaan, maka kita minta silahkan untuk berhenti saja,” tukasnya. (JRS)