BencoolenTimes.com, – Berdasarkan data Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) Provinsi Bengkulu masuk peringkat ke-6 kekerasan terhadap perempuan di Provinsi Bengkulu.
Menyikapi hal ini, Dempo Xler SIP MAP menjelaskan bahwa, Provinsi Bengkulu ini merupakan wilayah yang jumlah penduduknya terbilang rendah dibandingkan dengan wilayah provinsi lain. Adanya data kekerasan terhadap perempuan di Bengkulu masuk ke dalam peringkat ke-6 menurut data tersebut perlu dievaluasi ulang.
“Saya tidak yakin Provinsi Bengkulu masuk ke peringkat ke-6 tindak kekerasan terhadap perempuan. Pasti ada daerah lain yang lebih tinggi kasusnya,” ujar Dempo Xler, pada 25 Februari 2024.
Berdasarkan data jumlah penduduk di Provinsi Bengkulu sekitar 2.5 juta apabila dibandingkan dengan Provinsi lain misalnya Jawa Barat pasti lebih tinggi provinsi tersebut.

Saat ini, pihak pemerintah Provinsi Bengkulu melalui unsur-unsur terkait telah gencar melakukan sosialisasi dan edukasi terhadap kekerasan terhadap perempuan.
“Sudah banyak komponen pemerintah seperti bidang Polresta, Polda, Kejaksaan, Pemberdayaan perempuan maupun NJO dalam rangka perlindungan terhadap perempuan dan anak,” paparnya.
Dempo mengaku bahwa, sekarang ini tidak hanya kaum perempuan yang mengalami kekerasan verbal maupun non verbal, tetapi juga dialami oleh kaum laki-laki. “Jadi, jangan seolah-olah hanya perempuan yang tersu menjadi korban kekerasan ini,” tukasnya. (JRS)