BencoolenTimes.com, – Wakil Ketua Komisi ll DPRD Provinsi Bengkulu, Suimi Fales, SH MH sebut pemerintah daerah, kabupaten/kota di Bengkulu masih ketergantungan dengan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Hal ini bisa dibuktikan dengan masih banyaknya infrastruktur dan bencana banjir dirasakan oleh masyarakat Bengkulu yang belum mampu ditangani menggunakan anggaran Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Bengkulu.
Lalu, setiap tahun Pemerintah Provinsi Bengkulu selalu mengalami defisit anggaran untuk pembangunan daerah Bengkulu.
“Pemerintah Provinsi Bengkulu dibawah pimpinan Bapak Rohidin saat ini telah secara semaksimal mungkin memberikan pelayanan kepada masyarakat, akan tetapi masih terkendala dengan anggaran yang minim, seperti kabupaten/kota, dan Provinsi ini ketergantungan dengan APBN pusat sangat luar biasa,” sampai Wan Sui sapaan akarnya pada acara reses masa sidang ke-lll di Pondok Nyantai, Rabu (22/11/2023).

Menurut Wan sui, APBN dari pusat harus diperjuangkan agar ditransfer ke daerah Bengkulu dengan secara maksimal, sehingga Provinsi Bengkulu bisa lebih cepat pembangunannya.
“APBN dari pusat itu tetap turun setiap tahun, namun perlu diperjuangkan agar melebihi porsi yang ada saat ini,” tegasnya.
Wan Sui menyebut, apabila dirinya terpilih di 2024 nanti sebagai anggota DPR RI dapil Bengkulu maka salah satu yang akan diperjuangkan adalah agar APBN ditransfer ke Bengkulu secara maksimal. (JRS)