BencoolenTimes.com, – Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu, Jonaidi, SP meminta semua pihak mempersiapkan diri dalam menyambut musim kemarau dengan potensi-potensi yang tak terduga terjadi kedepan.
“Habis lebaran, hingga saat ini kondisi suhu cuaca ekstrim terjadi hampir sepanjang hari dan sudah banyak daerah-daerah yang dilaporkan mengalami kekeringan. Kita tidak bisa memastikan karena pihak BMKG yang bisa memperkirakan kondisi beberapa bulan ke depan, tapi karena kondisi panas meningkat dan intensitas hujan berkurang atau yang kita kenal dengan musim kemarau apalagi sampai kemarau panjang, maka kita harus melakukan antisipasi-antisipasi terbaik,” kata Jonaidi, Sabtu (3/6/2023).
Jonaidi menjelaskan, antisipasi harus dilakukan semua stakeholder khususnya pemerintah daerah baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota seperti menjaga keberlangsungan budidaya pertanian dan komoditas pertanian yang menjadi penghasilan dan penyambung kehidupan bagi para petani di daerah.


Jonaidi menyebut, Kementerian Pertanian (Kementan) RI telah mengalokasikan dana asuransi bagi petani untuk komoditas pertaniannya sehingga diharapkan pemerintah daerah mampu memanfaatkan dana tersebut sebagai antisipasi jika gagal panen disebabkan musim kemarau.
”Kami harapkan Dinas TPHP Provinsi maupun Dinas di kabupaten/kota untuk mensosialisasikan pada para petani untuk dapat masuk dan mengakses asuransi komoditas produksi petani yang telah dialokasikan dari Kementerian Pertanian. Hal ini saya kira menjadi hal yang harus segera ditindaklanjuti di daerah,” tutur Jonaidi.
Jonaidi juga mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) dapat menyiapkan peralatan yang dapat membantu mengatasi persoalan kekurangan air jika kemarau melanda, sehingga sektor pertanian tidak terganggu.
”Kepada saudara gubernur Bengkulu, bupati/walikota agar dapat mengalokasikan pembelian mesin pompa yang nantinya untuk membantu kelompok-kelompok tani di kabupaten/kota,” tutup Jonaidi. (Adv)