BencoolenTimes.com – Dalam rangka mendukung Program Asta Cita Pemerintah Pusat, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Rejang Lebong, menggelar kegiatan Konsolidasi Pertanian. Kegiatan dilaksanakan di Gedung Pola Pemerintah Kabupaten (Pemkab) RL, dengan menghadirkan 5 orang panelis yang berkompeten di bidangnya masing-masing.
Dijelaskan Ketua Panitia Pelaksana, Julkifli Sembiring, kegiatan yang dilaksanakan PWI Kabupaten RL ini, dalam rangka serta mendukung Program Asta Cita Pemerintah Pusat yang merupakan Program Strategis Nasional (PSN) terkait swasembada pangan. ‘’Ini bentuk dukungan PWI Kabupaten Rejang Lebong, sekaligus kepedulian dalam mensukseskan percepatan swasembada pangan yang digalakkan pemerintah pusat khususnya di Kabupaten Rejang Lebong,’’ sampai Julkifli.
Mereka berharap, ungkap Julkifli, melalui Konsolidasi Pertanian yang mereka gelar, semua pihak, baik itu pemangku kebijakan hingga pelaku usaha, bias saling berkomitmen, khususnya dalam menjaga lahan pangan yang saat ini terus mengalami penyusutan.
‘’Penyusutan lahan pangan ini terutama karena alih fungsi dan yang masih ada saat ini harus kita jaga bersama. Sehingga program swasembada pangan yang dicanangkan Pemerintah Pusat bisa tercapai,’’ imbuh Julkifli.
Asisten I Bidang Pemerintahan, Hukum dan Kesejahteraan Masyarakat, Sekretariat Kabupaten (Setkab) RL, Pranoto Majid, mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan PWI Kabupaten RL. Apalagi, isu yang diangkat dan dibahas, merupakan isu nasional dan merupakan salah satu PSN.
‘’Pemkab Rejang Lebong sangat mengapresiasi kegiatan konsolidasi yang di gelar PWI Kabupaten Rejang Lebong. Apalagi yang dibahas adalah masalah PSN, serta isu nasional terkait swasembada pangan, sekaligus ini membuktikan adanya peran wartawan bersama pemerintah daerah untuk mendukung program pemerintah pusat,’’ ucap Pranoto.
Ditegaskan Pranoto, Pemkab RL sudah melakukan berbagai upaya dalam rangka mendukung PSN Pemerintah Pusat tersebut. Salah satunya, melalui kegiatan Pendataan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) .
‘’Kita melaksanakan kegiatan LP2B tersebut, sebagai bentuk antisipasi semakin menyusutnya lahan karena alih fungsi. Perda dan Perbup LP2B juga sudah ada, agar setidaknya bisa mempertahankan lahan yang ada saat ini,’’ demikian Pranoto.
Kegiatan Konsolidasi Pertanian yang digelar PWI Kabupaten RL, dihadiri peserta dari berbagai kalangan. Mulai dari kelompok tani, petani, kelompok wanita tani hingga mahasiswa.
Dedangkan untuk panelis atau pemateri, terdiri dari Rektor Universitas Pat Petulai (UPP) Indrayanto, Badan Perencanaan dan Pembangunan (Bappeda) yang diwakili oleh Kabid Ekonomi dan Dunia Usaha, Marlenti.
Serta, dari Dinas Pertanian dan Perikanan yang diwakili oleh Kordinator Penyuluh Pertanian Lapangan, Didik Aritamam, Anggota Komisi II DPRD RL, Juwita Astuti dan Ketua Serikat Petani Indonesia (SPI) wilayah Bengkulu, Hendarman.(OIL)
