BencoolenTimes.Com, – Gabungan Eksistensi Masyarakat Ulayat Jam Gadang Bukittinggi Salingka Agam (Gemuja BSA), sudah berumur 28 tahun. Organisasi masyarakat Minang ini, makin eksis jadi tempat ajang silaturahmi.
Tidak hanya warga asli Minang atau Padang, di Provinsi Bengkulu, organisasi ini juga diminati warga dari daerah lainnya, seperti Bengkulu, Palembang dan Jawa, untuk bergabung menjalin silaturahmi. Ini tergambar dari peringatan HUT ke-28 Gemuja BSA, Minggu (3/2/2019) di Danau Mas, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu.
“Alhamdulillah, warga kita makin banyak bergabung. Tidak hanya dari Minang, simpatisan juga datang dari berbagai kalangan daerah lain. Semangat kita, silaturahmi,” ungkap Ketua Gemuja BSA, Joni Ardi.
Selain berkumpul menikmati wisata alam, Gemuja BSA juga membentuk kader muda, “Kita bikin grup anak-anak muda, sebagai kader yang melanjutkan kebersamaan dan silaturahmi ini, hingga tetap bisa eksis terus kedepannya,” tukas Joni Ardi.(**)