BencoolenTimes.com – Kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Provinsi Bengkulu beberapa hari lalu, cukup berdampak bagi berbagai kabupaten/kita di Provinsi Bengkulu. Salah satunya Kabupaten Lebong yang mendapatkan anggaran APBN TA 2023 untuk perbaikan jalan.
Saat berkunjung ke Provinsi Bengkulu, para bupati/walikota, termasuk Bupati Lebong Kopli Ansori sempat ikut mendampingi Presiden Joko Widodo alias Jokowi saat peresmian jalan Tol Kota Bengkulu-Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng).
Dimana saat itu, Jokowi menyebutkan kalau TA 2023 ada anggaran lebih kurang Rp 400 miliar yang digelontorkan untuk Provinsi Bengkulu untuk perbaikan 8 ruas jalan.
‘’Silahkan tanya ke Menteri PUPR, sudah dianggarkan Rp 400 miliar untuk 8 ruas jalan di Provinsi Bengkulu. Termasuk di Provinsi Lampung, Jambi, Sumatera Utara dan beberapa provinsi lain yang sudah dianggarkan untuk jalan. Dan in sya Allah dalam bulan Juli ini sudah berjalan semua kegiatannya,’’ ucap Presiden Jokowi.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono merincikan, 8 ruas jalan tersebut, yaitu di Kabupaten Seluma, Lebong, Bengkulu Utara, Kepahiang dan Kabupaten Benteng.
‘’Total lebih kurang Rp 400 miliar kita bagi ke dalam 8 ruas jalan di 5 wilayah kabupaten di Provinsi Bengkulu. Tapi memang yang ditinjau Presiden ada 2 lokasi, di Kabupaten Bengkulu Utara dan Kabupaten Seluma,’’ singkat Basuki.
Terpisah, Bupati Lebong Kopli Ansori didampingi Kepala Dinas PUPRP Kabupaten Lebong Joni Prawinata dan Kabid Bina Marga Dinas PUPRP Kabupaten Lebong, Haris Santoso menyebutkan, Kabupaten Lebong Kecipratan 2 lokasi dengan pagu anggaran Rp 44,2 miliar. Masing-masing ruas jalan Talang Bunut-Lemeupit dengan panjang 4,55 Km dan ruas jalan Embong Panjang-Semelako sepanjang 3,66 Km.
‘’Untuk prosesnya, informasi terakhir saat ini di tahap e-Katalog dan perkiraan akhir Juli 2023 ini sudah berjalan. Kita bisa mendapatkan anggaran ini setelah Pemkab Lebong dan Dinas PUPRP Kabupaten Lebong mengajukan proposal ke pusat. Dimana ada beberapa yang kita usulkan, namun baru 2 ruas jalan tersebut yang terakomodir,’’ ucap Bupati Kopli.
Ditambahkan Bupati Kopli, Pemkab Lebong dan Dinas PUPRP Kabupaten Lebong akan terus mengupayakan, agar seluruh usulan yang diajukan nantinya adalagi yang diakomodir oleh pemerintah pusat.
‘’Usulan kegiatan ini dilandasi aspek prioritas yang meliputi industri, pendidikan, dan perekonomian. Guna mewujudkan Masyarakat Lebong menuju Bahagia dan Sejahtera,’’ demikian Bupati Kopli.(OIL)
