BencoolenTimes.Com, – Perseteruan antara nelayan Trawl Pulau Baii dengan nelayan tradisional Malabero menarik perhatiaan semua pihak. Polda Bengkulu, Korem 041 Gamas, Lanal Bengkulu, Pemerintah Provinsi Bengkulu menfasilitasi pertemuan antara kelompok nelayan Trawl dan tradisional, Jumat (5/4/2019) malam, di Rumah Makan Kampung Pesisir Pantai panjang.
Kapolda Bengkulu, Brigjen Pol Drs. Supratman mengatakan pertemuan malam ini menjalin silahturahmi antara nelayan Trawl dan nelayan tradisional.
“Kami cukup prihatin atas kejadian yang terjadi antara dua kelompok nelayan tersebut. Kami tadi minta dengan dua kelompok nelayan tersebut untuk lebih menahan diri menjaga keamanan ketertiban di Bengkulu menjelang pemilu yang akan kita hadapi dalam waktu dekat ini,” ungkapnya.
Kapolda menambahkan, untuk permasalahan konflik nelayan ini nantinya akan kita kaji setelah pemilu nanti.
“Keluarga nelayan ini semua teman saya, Keluarga saya. Tadi saya minta semua nelayan untuk menahan diri dulu atas konflik perseteruan antara mereka. Dan mereka semua setuju. Setelah kita selesai pemilu, semuanya akan kita kaji lagi, mencari solusi atas konflik nelayan tersebut,” Ujarnya.
PLT Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu, Ivan Syamsudin mengatakan sepakat apa yang telah disampaikan oleh bapak Kapolda dalam mediasi tersebut.
“Kita sebentar lagi akan menghadapi pemilu, sesuai arahan dari Kapolda serta instruksi dari Gubernur untuk kita fokus terhadap pemilu. Untuk masalah konflik nelayan, Pemerintah Provinsi Bengkulu akan terus mencari win solution atas konflik nelayan tersebut,” ungkapnya.
Sementara itu, Dua kelompok nelayan, Trawl dan tradisional, enggan berkomentar banyak atas pertemuan malam ini. “Intinya kami sepakat atas arahan dari Kapolda Bengkulu, kami akan lebih menahan diri untuk tidak adanya terjadi keributan,” ungkap kedua kelompok nelayan. (ROS).