BencoolenTimes.com, – Puluhan Kepala Sekolah (Kepsek) SD dan SMP di Kabupaten Seluma diperiksa tim penyidik tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu. Pemeriksaan dilaksanakan di Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Seluma, Selasa (14/9/2021).
Informasi diperoleh, pemeriksaan terhadap puluhan Kepsek tersebut berkaitan dengan penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan alat media belajar seperti Laptop, printer, Infokus.
Lalu, alat protokol kesehatan seperti masker, termogan, handsanitazer untuk tingkat SD dan SMP di Seluma pada Dinas Pendidikan Kabupaten Seluma yang anggarannya bersumber dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Afirmasi non fisik tahun 2020 sebesar Rp 6 miliar lebih.
Diduga dalam pembelian alat-alat itu terjadi mark up, serta adanya dugaan penyalah gunaan wewenang jabatan.
Kepala Seksi Penyidikan Kejati Bengkulu, Danang Prasetyo, SH membenarkan terkait pemeriksaan tersebut berkaitan dengan penyidikan kasus dugaan korupsi di Dinas Pendidikan Seluma.
“Terkait dana BOS, lebih dari 10 orang (saksi yang diperiksa). Kepala Sekolah SD, SMP. Pemeriksaannya masih terus dilakukan,” kata Danang.
Diketahui sebelumnya, tim penyidik Pidsus Kejaksaan Tinggi Bengkulh juga sudah meminta keterangan saksi ahli dalam perkara ini guna mengetahui siapa yang paling bertanggungjawab dalam perkara ini sembari menghitung kerugian negara secara mandiri yang nantinya akan dikoordinasikan dengan lembaga auditor. (Bay)
