BencoolenTimes.com – Kepala Dinas ditanya Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan soal laporan netizen, di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Provinsi Bengkulu, karokean siang hari.
‘’Dukcapil ada dukcapil, mana dukcapil, ini ada yang kasih video ke saya, di kantor dukcapil, dibalik tembok dukcapil lagi karokean siang-siang,’’ tanya Gubernur Helmi saat rapat bersama seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Gedung Daerah Balai Semarak Bengkulu.
Dijelaskan Gubernur Helmi, saat ini seluruh pejabat diminta untuk tidak menganggap sepele masyarakat. Karena masyarakat sudah luar biasa sekarang, terlebih dengan semakin majunya teknologi.
‘’Bapak ibu sekalian, masyaakat kita sudah luar biasa sekarang, jangan dianggap sepele. Siang-siang di dukcapil, saya tidak tahu, apakah Kepala Dukcapil atau siapa, tapi ada netizen, videokan dibalik tembok kantor dukcapil provinsi siang-siang lagi karokean,’’ jelas Gubernur Helmi.
‘’Dikirim ke saya, apo kerjo (Apa kerja) pejabat pemprov, siang-siang legat katonyo karokean. Dikirim ke saya, saya kirim ke pak sekda, saya kirim ke pak inspektur,’’ sambung Gubernur Helmi.
Gubernur Helmi mengingatkan, agar para pejabat lebih disiplin dan meningkatkan kinerja mereka, khususnya dalam upaya realisasi 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu, Helmi-Mian.
‘’Jadi bapak ibu sekalian, jangan kita berpikir, mentang-mentang kito (kita) dikantor, kator lah ditutup, lah dipagar tinggi, terus kalau kito (kita) idak kerjo (tidak kerja), nyanyi bejoget (berjoget), terus rakyat tidak tahu?,’’ tanya Gubernur Helmi.
Ditambahkan Gubernur Helmi, dirinya selaku Gubernur Bengkulu, sedang memberikan kesempatan 100 hari kerja, untuk setiap orang melakukan kerja-kerja positif, terukur, untuk Bantu Rakyat.
‘’Dan bagi saya tidak bicara soal lama, setahun, dua tahun, tiga tahun, tidak. Kalau kira-kira tidak bisa mengikuti ritme Bantu Rakyat, akan kita evaluasi,’’ imbuh Gubernur Helmi.(OIL)