BencoolenTimes.com, – Pelaku balap liar di ruas jalan S Parman kawasan Simpang Lima Ratu Samban kocar kacir saat di sergap Anggota Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Bengkulu yang melaksanakan razia penertiban balap pembohong yang meresahkan warga, Minggu, (4/10/2020) malam.
Penertiban ini, sesuai Undang-Undang 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan. Dan aksi kebut-kebutan pelaku balap liar yang menggunakan knalpot racing sangat nyaman yang sesuai dengan Pasal 285 Ayat (1) dan dapat meresahkan warga karena bunyinya yang cukup keras.
Operasi penertiban ini dimulai dari pukul 00.00.WIB sampai dengan Pukul 01.00.WIB dan berhasil mempertahankan 11 unit motor yang menggunakan knalpot balap.
Ipda Wiyanto selaku KBO Satlantas Bengkulu menyampaikan, 8 personel yang turun
melakukan penertiban di jalan S Parman, baik penertiban kepada yang melakukan balap liar atau pun yang menggunakan knalpot racing.
Saat penertiban berlangsung aksi kejar-kejara terjadi antara petugas dan pelaku yang berusaha kabur dari sergapan petugas. Hingga ada anggota kepolisian yang ditabrak oleh pelaku balap liar dan mengakibatkan petugas teratuh dan berdarah karena luka lecet yang sesuai.
“Ada 11 unit yang berhasil kita amankan dalam aksi penertiban tadi ada sedikit karena ada kejar-kejaran yang mengakibatkan personil kita tersenggol dan terjatuh,” kata Ipda Wiyanto.
Dua anggota kepolisian yang terlibat dalam kejadian kecil yang mengalami luka-luka dan terkilir dibagian tangan yang diduga pelaku aksi balap liar.
“Untuk yang balap liar kita kenakan pasal balap liar selebihnya kita kenakan pasal knalpot racing dan kelengkapan mengenai sanksi kepada pengendaranya. Berdasarkan video yang kita dapat saat pengitaian ada dua kendaraan yang terlibat balap liar,” jelas Wiyanto. (CW2)
Simak liputan Pemburu TKP terkait balap liar di BDTV Cacam Nian
