12.4 C
New York
Wednesday, October 16, 2024

Buy now

spot_img

Pembangunan RSUD M. Yunus Bengkulu Disinyalir Rugikan Negara, Diduga Gegara Duit Proyek Rp 13 Miliar Dilarikan Kontraktor

BencoolenTimes.com, – Pembangunan Gedung Baru Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M. Yunus Bengkulu disinyalir potensi rugikan keuangan negara. Pasalnya, pekerjaan gedung putus kontrak lantaran diduga duit proyek Rp 13 miliar dibawa kabur oknum kontraktor.

Berdasarkan sumber valid media ini, pekerjaan RSUD M Yunus Bengkulu sekitar 70 persen dan pekerjaannya putus kontrak. Putusnya kontrak pekerjaan disebabkan dari uang pembangunan senilai Rp 13 miliar diduga dibawa kabur kontraktor pelaksana pekerjaan.

“Itulah penyebab dari putus kontraknya pekerjaan, karena diduga duitnya dibawa kabur oknum kontraktor Rp 13 miliar. Kalau duitnya tidak dibawa kabur pekerjaan itu tidak akan putus kontrak. Pasti selesai,” ungkap sumber media ini di salah satu tempat, Kamis 14 Agustus 2024.

Lebih jauh sumber mengungkapkan, anehnya lagi, oknum kontraktor tersebut diduga diberikan kuasa atas rekening bendahara, oleh sebab itu, kontraktor diduga bisa leluasa menguasai rekening dan bisa mengambil uang dari rekening kapan saja, tanpa melalui proses semestinya.

“Itulah dugaan keanehannya, rekening diduga dikuasakan ke kontraktornya. Makanya kapan saja ingin ambil duit itu bisa. Itulah kenapa bisa kejadian duit itu diduga sampai dibawa kabur,” jelas sumber.

Kuat dugaan bahwa dalam pembangunan gedung terindikasi merugikan keuangan negara. Lantaran diduga pasca uang proyek dibawa kabur oknum kontraktor dan pekerjaan putus kontrak, pihak RSUD M Yunus Bengkulu justru mengusulkan kelanjutan pembangunan menggunakan Anggaran BLUD RSUD dr M. Yunus Bengkulu Tahun Anggaran 2024.

“Dugaan merugikan negara kuat sekali, karena diduga setelah uang itu dilarikan, pihak Rumah Sakit mengajukan agar pembangunan dilanjutkan pakai dana BLUD. Nah terus nasib uang Rp 13 miliar yang diduga dibawa lari itu bagaimana? Siapa yang bertanggungjawab?,” demikian sumber.

Selain itu, diduga saat pengerjaan berlangsung, di lokasi tidak dipasang papan proyek.

Data terhimpun, RSUD M. Yunus Bengkulu melaksanakan kegiatan pembangunan Pembangunan Bunker Linac Brachyterapy dengan pagu anggaran sekitar Rp. 30,7 miliar dari APBD Provinsi Bengkulu tahun 2023. Pengerjaan proyek dilakukan PT AHP yang merupakan perusahaan dari Jakarta Timur. Kemudian untuk Alkes (Alat Kesehatan)-nya sendiri, nantinya akan disokong oleh Kementerian Kesehatan.

RSUD M Yunus Bengkulu

Media ini telah berupaya mengonfirmasi Wadir Umum dan Keuangan RSUD M. Yunus Bengkulu, Sukardi yang diketahui juga sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) saat itu. Namun sayangnya, konfirmasi yang dilakukan media dari, Jumat, 16 Agustu 2024 tidak mendapatkan jawaban, hingga berita ini diturunkan.

Wartawan juga telah berupaya datang ke RSUD M Yunus Bengkulu untuk mengonfirmasi, namun tidak ada yang bisa dikonfirmasi lantaran tidak ada di tempat. (BAY)

admin2
admin2
Untuk Informasi lebih lanjut tentang berita yang anda baca silahkan menghubungi kami. +6281382248493

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
3,671FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

error: Opss tulisan ini dilindungi Hak Cipta !!