20.6 C
New York
Tuesday, May 20, 2025

Buy now

spot_img

Pemprov Bengkulu Lakukan Hal Ekstrim Agar Dapat Solusi Soal Pendangkalan Alur Pelabuhan Pulau Baai

BencoolenTimes.com – Pemprov (Pemerintah Provinsi) Bengkulu lakukan hal ekstrim agar segera mendapatkan solusi terbaik terkait soal Pendangkalan Alur Pelabuhan Pulau Baai, Kota Bengkulu.

Bahkan Pemprov Bengkulu sudah mendorong beberapa kali agar Pelindo serius mengelola alur yang kewenangan sudah diberikan dari Menteri Perhubungan kepada pelindo.

‘’Lebih dari 15 kali rapat dilakukan, bahkan dilakukan di kantor pelindo di Pelabuhan Pulau Baai, bahkan kami berangkat ke Jakarta berjumpa langsung Dirut Pelindo dan Pelindo Pusat berkomitmen untuk serius melakukan pengerukan,’’ kata Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan memberikan penjelasan terkait kondisi terbaru Pengerukan Alur Pelabuhan Pulau Baai.

Hanya saja, ungkap Gubernur Helmi, Pelindo mengaku memerlukan waktu untuk mendatangkan kapal keruk yang lebih besar untuk melakukan pengerukan Alur Pelabuhan Pulau Baai.

‘’Pemrpov sudah meminta, karena pengerukan tidak cuup dengan kapal keruk yang kecil, Nera 02 tersebut. Arus pasir yang datang dengan pasir yang dikeruk itu hamir seimbang,’’ ungkap Gubernur Helmi.

Saat ini diketahui, terang Gubernur Helmi, Alur Pelabuhan Pulau Baai Kota Bengkulu kembali mengalami pendangkalan, bahkan ada kapal nelayan yang nyangkut disitu. ‘’Kita lihat kondisinya kembali seperti diawal, hampir membentuk seperti lapangan bola,’’ terang Gubernur Helmi.

Untuk itulah, lanjut Gubernur Helmi, Pemprov Bengkulu terus mendorong Pelindo segera mendatangkan kapal keruk yang lebih besar. Pemprov Bengkulu juga sudah melakukan langkah yang lebih ekstrim, dengan mengirim surat kepada Menteri Perhubungan.

Agar kewenangan pemeliharaan Alur Pulau Baai, Kota Bengkulu diberikan kepada Pemprov Bengkulu. Agar Pemprov Bengkulu punya kewenangan untuk melakukan pemeliharaan Alur Pelabuhan PUlau Baai.

‘’Kalau hari ini, Pemprov Bengkulu tidak punya kewenangan untuk melakukan pemeliharaan. Pemprov Bengkulu hanya bisa mendorong Pelindo yang punya keweanngan dan oleh karena itu kepada seluruh masyarakat ayo sama-sama, yang bisa berjuangan dan memberikan masukan kepada pelindo, yang bisa berdoa, ayo berikan doa terbaik, karena kerja ini adalah kerja kita bersama,’’ lanjut Gubernur Helmi.

Pemprov Bengkulu, sebut Gubernur Helmi, memahami tentang kesulitan yang dihadapi akibat dampak dari Pendangkalan Alur Pelabuhan Pulau Baai. Khususnya saat ini terkait kelangkaan BBM, karena Pertamina sudah mengeluh, karena kapal mereka untuk pendistribusian BBM, tidak bisa masuk.

Namun begitu, sambung Gubernur Helmi, solusi sudah dicari Pertamina dengan pendistribusian melalui jalur darat. Mulai dari Sumatera Barat (Sumbar), dari Sumatera Selatan (Sumsel) dan Lampung yang merupakan dorongan dari Pemprov Bengkulu.

‘’Namun akibatnya, mereka (Pertamina) merugi hingga Rp 500 juta per hari dan ini menjadi kesulitan mereka yang sudah disampaikan kepada Pemprov Bengkulu. Pertemuan terakhir kita dengan pertamina, bagaimana mengurangi kerugian tersebut, pertamina akan kembali menggunakan jalur laut, dengan pipa,’’ sambung Gubernur Helmi.

‘’Namun kapal tersebut tidak bersandar di alur pelabuhan dan tetap ditengah, nanti penyalurannya melalui pipa dan solusi ini sudah dipersentasikan pertamina kepad Pemprov,’’ Gubernur Helmi menambahkan.

Ditambahkan Gubernur Helmi, Pemprov menyetujui apapun upaya yang akan dilakukan Pertamina, karena saat ini memang sudah dalam kondisi darurat. Namun pertamina mengatakan harus ada persetujuan pertamina pusat.

Untuk itulah, direncanakan Gubernur Helmi juga akan segera berangkat ke Pertamina Pusat untuk memastikan agar segera atau langsung diberikan izinnya. Karena ini bukan kondisi yang normal, melainkan sudah dalam kondisi darurat dan Pemprov maupun Pertamina Bengkulu sudah mengeluarkan surat darurat.

‘’Kita berharap masyarakat bisa bersabar dan Pelindo juga sudah berjanji dalam satu minggu kedepan, kapal keruk besar akan datang,’’ pungkas Gubernur Helmi.(OIL)

Popular Articles

Stay Connected

0FansLike
3,671FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Latest Articles

error: Opss tulisan ini dilindungi Hak Cipta !!