Thursday, March 23, 2023
spot_img

Petani Penyadap Nira Ditemukan Tewas di Kebun

BencoolenTimes.com, – Warga Kecamatan Lebong Tengah Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu, mendadak heboh dengan temuan mayat seorang petani penyadap nira di pohon aren, Rabu (15/3/2023) siang.

Diketahui, mayat berjenis kelamin laki-laki yang ditemukan itu bernama Santosa alias Tosek (60), warga Desa Semelako II Kecamatan Lebong Tengah, berprofesi sebagai petani penyadap nira pohon Aren.

Korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di bawah pohon aren kebun miliknya, di kawasan perkebunan Cluster P PT. PGE Hulu Lais, Desa Danau Liang Kecamatan Lebong Tengah.

Kapolsek Lebong Tengah, Iptu Tulus Wibowo mengungkapkan, berdasarkan keterangan keluarganya, petani penyadap aren tersebut pergi ke kebun pohon arennya sejak Selasa (14/3/2023) lalu.

BACA JUGA: https://bencoolentimes.com/sedang-masak-gulai-rumah-ludes-terbakar/

Namun hingga Rabu siang tadi, penyadap nira tersebut belum juga pulang ke desa. ‘’Korban pergi untuk menyadap, tapi tak kunjung pulang,” kata Tulus.

Lalu, lanjut Tulus, salah satu keluarga korban dan tetangganya berinisiatif mencari ke pondok kebun tempat biasa menyadap nira. Sampai di pondok, korban tidak ditemukan. Lantas, mereka terus mencari hingga akhirnya Santosa ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa di bawah pohon aren.

Korban pertama kali ditemukan tetangganya, Mosi (40). Saat itu, Mosi curiga korban tidak terlihat, sedangkan biasanya sudah memasak nira hasil sadapan di dapur pondok.

‘’Saat dicari di dalam pondok, korban tidak ditemukan. Namun kemudian, saat mencari di sekitar pondok kebun, korban ditemukan terlentang dalam kondisi meninggal dunia. Diduga kuat, korban terjatuh dari pohon aren dan tidak ada yang mengetahuinya,” jelas Tulus.

Menurut keterangan keluarganya, korban memiliki riwayat penyakit asma. Tim Polsek Lebong Tengah langsung ke tempat kejadian perkara (TKP), setelah mendapatkan informasi dari masyarakat tentang adanya temuan mayat di kebun pohon aren tersebut.

Korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke rumah duka. Rencananya korban langsung disemayamkan di tempat pemakaman umum (TPU) setempat. Warga Desa Semelako II Kecamatan Lebong Tengah berdatangan ke rumah duka, saat mengetahui korban meninggal dunia.

“Korban dimakamkan di desanya, karena keluarga menolak dilakukan visum atau otopsi. Ada surat pernyataan dari kakak kandung korban untuk tidak melakukan visum atau otopsi,” tutup Tulus.(OIL)

Related Articles

Latest Article

admin2
admin2
Untuk Informasi lebih lanjut tentang berita yang anda baca silahkan menghubungi kami. +6281382248493
error: Opss tulisan ini dilindungi Hak Cipta !!