17.1 C
New York
Tuesday, May 13, 2025

Buy now

spot_img

Rumah Pelaku Pembunuhan Dua Bocah di Kota Bengkulu Dirusak Warga

BencoolenTimes.com – Rumah pelaku pembunuh dua bocah di Kota Bengkulu, dirusak warga di Kelurahan Kandang Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu, pada Rabu, 23 April 2025.

Tampak rumah pelaku tersebut rusak parah walaupun telah diberikan police line pihak kepolisian setempat. Kekesalan warga tersebut langsung dihentikan oleh aparat kepolisian dari Polresta Bengkulu diback up Satuan Brimob Bengkulu dan TNI AL.

Ayah korban Aj menyampaikan, pihak keluarga sudah berupaya menghentikan warga yang ingin melakukan pengerusakan terhadap rumah pelaku. Namun usaha tersebut tidak bisa dibendung hingga akhirnya warga merusak rumah tersebut.

‘’Untuk masalah kerusakan tadi, dari kami keluarga sudah nahan, tapi warga sudah emosi tinggi akhirnya datang ke sana,’’ sampai ayah Aj yang juga bertetangga dengan pelaku pembunuhan.

Rumah Pelaku Pembunuhan
RUSAK: Beginilah kondisi rumah yang ditinggali pelaku pembunuhan dua bocah di Kota Bengkulu pasca dirusak warga yang kesal.

Untuk diketahui, Pelaku PU (17) sudah diamankan Polresta Bengkulu pasca terungkapkany dua mayat dalam karung yang merupakan dua bocah yang diinformasikan hilang sejak 15 April 2025 lalu.

Pelaku PU tidak bisa mengelak setelah polisi melakukan penggeledahan dirumahnya Senin malam, 21 April 2025. Ini setelah polisi mendapatkan petunjuk awal dari penemuan mayat dalam karung di kawasan Sungai Muara Jenggalu, Minggu, 20 April 2025.

Apalagi, saat dilakukan pemeriksaan di rumah pelaku PU, polisi juga menemukan satu mayat lagi dalam karung yang dibuang dalam Septictank rumah pelaku.

Akhirnya pelaku PU tidak bisa mengelak lagi dan mengakui perbuatannya, sehingga pelaku langsung diamankan ke Polresta Bengkulu. Tidak hanya PU, kedua orang tua PU juga ikut diamankan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, terlebih pelaku dan korban tinggal bertetangga di Kelurahan Kandang Kecamatan Kampung Melayu.

Dari hasil penyidikan polisi, diketahui aksi keji yang dilakukan PU tersebut hanya karena kedua bocah tersebut kedapatan mancing di kolam ikan pelaku.

Kemudian pelaku memiting korban sembari menenggelamkan keduanya di kolam ikan tersebut. Karena panic, pelaku memasukan kedua korban ke dalam karung secara terpisah.

Satu korban dibuang ke aliran Sungai Muara Jenggalu dengan mengisi batu ke dalam karung agar tenggelam. Sedangkan satu bocah lagi dimasukan ke dalam Septictank yang ditaburi kapur barus serta daun serai.(JUL)

Popular Articles

Stay Connected

0FansLike
3,671FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Latest Articles

error: Opss tulisan ini dilindungi Hak Cipta !!