BENGKULU – Screenshot group WhatsApp (WA) bernama “Sahabat Rohidin” berisi percakapan diduga Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi Bengkulu, beredar di Media Sosial (Medsos).
Dalam grup itu, diduga seorang ASN mengajak seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Bengkulu, untuk memviralkan program Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, agar elektabilitas dan pamor Gubernur naik menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.
Tak hanya itu, obrolan dalam grup juga menyinggung Pemkot Bengkulu yang masif menyebarkan program walikota. Sementara Pemprov dinilai kalah dalam penyebaran informasi berita tentang Gubernur.
Di dalam grup, diduga seorang ASN Provinsi Bengkulu Sri Hartika, yang diketahui menjabat Sekretaris Kominfotik Provinsi Bengkulu, menulis “Selamat datang dan selamat bergabung di grup Sahabat Rohidin para Bapak Ibu Kepala OPD…Kami berharap Bapak Ibu Kepala OPD dapat ikut meneruskan dan memviralkan pemberitaan dan info2 yg setiap waktu di share dlm grup ini di akunt2 media sosial yg bapak ibu miliki….tks”
Kemudian, dalam grup itu juga menyahut komentar diduga Jon Jasrah seorang ASN Provinsi Bengkulu yang diketahui merupakan Kabid Hubungan Media Kominfotik Provinsi Bengkulu, yang menuliskan “Setuju buk penyebarluasan informasi ini penting dilakukan. Disamping kita berbagi info2 lainnya, dapat juga meningkatkan popularitas dan elektabilitas Rohidin Mersyah untuk Pilkada 2020..”
Dalam Screenshot yang beredar itu juga tertulis komentar “Yang bagi orang dinas… ditinggalkan di tumpuk ajau di warung,” ujar salah satu orang dalam grup itu.
“Kito yang selesaikan tadz, nah untuk kedepannya dinas maupun yang buat baik ya antar ke sekre kito, nanti biar kami yang selesaikan, jangan nampak keterlibatan dinas,” kata salah satu orang dalam grup tersebut.
Setelah ditelusuri diduga dalam grup tersebut mayoritas anggotanya adalah Kepala OPD lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu.
Selain itu, dalam Screenshot yang beredar tersebut juga terdapat komentar-komentar lainnya dari beberapa orang yang ada didalam grup.
Dalam Screenshot yang beredar tersebut juga terdapat komentar-komentar lainnya dari beberapa orang yang ada di dalam grup.
Dikonfirmasi terkait beredarnya obrolan grup Sahabat Rohidin tersebut, baik Sri Hartika maupun Jon Jasrah, hingga berita ini dilansir, keduanya belum menjawab WhatsApp dari awak media.(**)