12.8 C
New York
Monday, November 10, 2025

Buy now

spot_img

Senator Destita Khairilisani Usulkan Penguatan Pendanaan dan Pelatihan untuk Pelaku Kreatif di Bengkulu

BencoolenTimes.com – Senator (DPD RI) Destita Khairilisani mengusulkan penguatan dan pelatihan untuk Pelaku Kreatif di Bengkulu. Ini disampaikan dalam Rapat Kerja bersama Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Ekonomi Kreatif RI.

Rapat yang digelar di Gedung DPD RI, Jakarta, Rabu, 7 Mei 2025, membahas Inventarisasi Materi Pengawasan atas Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2019 tentang Ekonomi Kreatif, serta Program Kerja Prioritas Kementerian Ekonomi Kreatif Tahun 2025 di setiap provinsi.

Dalam rapat tersebut, Senator Dapil Bengkulu, Apt. Destita Khairilisani, S.Farm., MSM, menyampaikan berbagai usulan dan aspirasi dari daerah terkait pengembangan sektor ekonomi kreatif.

Baca Juga  Senator Destita Raih Penghargaan Tertinggi Asia Global Award Kategori Best Women Leader 2025

Destita menyoroti pentingnya kemitraan strategis antara pelaku industri kreatif di daerah dengan lembaga keuangan lokal.

Ia mengapresiasi inisiasi pendanaan yang telah dilakukan melalui kerja sama Kementerian Ekonomi Kreatif dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), namun mengusulkan agar upaya serupa dilakukan dengan bank-bank daerah yang lebih dekat dan memahami karakteristik pelaku ekonomi kreatif setempat.

Selain itu, Destita mendorong adanya kalender event nasional yang tetap dan terjadwal untuk ekonomi kreatif, guna memudahkan pemerintah daerah dalam menyiapkan anggaran dan pelaku industri dalam mempersiapkan karya.

Baca Juga  Senator Destita Ajak Gen Z Kelola Kecemasan Digital Lewat ‘Digital Detox’

‘’Kalau ada event tahunan yang sudah pasti, kami di daerah bisa menyesuaikan program dan anggaran,’’ ujarnya.

Ia juga mengusulkan penyelenggaraan pelatihan rutin bagi pelaku ekonomi kreatif secara daring dan luring. Menurutnya, pelatihan seperti digital content creation dan afiliasi perlu diadakan secara berkala untuk menjangkau daerah-daerah 3T seperti di Pulau Enggano.

Tak hanya itu, Senator Destita menyoroti kendala perizinan dan keterbatasan infrastruktur legal seperti akta usaha yang sering menjadi penghalang akses kredit.

Ia menyarankan kolaborasi antara Kementerian Ekonomi Kreatif dengan lembaga notaris serta dinas-dinas terkait seperti dinas Perindustrian dan Perdagangan maupun Badan Pengawas Obat dan Makanan di daerah.

Baca Juga  Senator Destita Tinjau Layanan Puskesmas 24 Jam di Kota Bengkulu

Apalagi ada banyak potensi pelaku UMKM mengola industri rumah tangga yang hal itu dapat menjadi sarana meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

‘’Kami berharap kolaborasi bersama bisa diwujudkan. Mereka punya kemampuan pelatihan seperti membuat kemasan produk dan pengolahan jamu,’’ tambahnya.

Di akhir penyampaiannya, Destita berharap Provinsi Bengkulu mendapatkan perhatian dalam program-program prioritas ekonomi kreatif nasional. ‘’Kami berharap untuk Provinsi Bengkul bisa mendapatkan perhatian juga dari Kementerian Ekonomi Kreatif,’’ demikian Destita.(JUL/RLS)

Popular Articles

spot_img

Stay Connected

0FansLike
3,671FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Latest Articles

error: Opss tulisan ini dilindungi Hak Cipta !!