Bencoolentimes.com – Bidang Bina Marga (BM) Dinas Pekerjaan Umum
Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PURPKP) Kabupaten Rejang Lebong (RL), tahun ini akan mengerjakan 26 paket pembangunan/peningakatan jalan Sekabupaten RP yang dua diantaranya merupakan jalan hancur. Sehingga dipastikan dua jalan hancur tersebut segera terlihat mulus.
Diungkapkan Kepala Dinas PUPRPKP Kabupaten RL Drs. Rector Vande Armada, MM didampingi Kabid Bina Marga (BM) Roni Saputra, ST, dua paket jalan hancur yang dimaksud adalah, link Jalan kartini-Imam zan Kecamatan Curup dan Simpang Air Putih-Rimbo Recap-Lubuk Ubar Kecamatan Curup Selatan.
‘’Kedua ruas jalan yang rusak tersebut in Sya Allah tahun ini segera mulus. Untuk Simpang Air Putih-Rimbo Recap-Lubuk Ubar masih dalam proses persiapan untuk lelang. Lalu untuk jalan kartini saat ini sudah berjalan kegiatan fisiknya sudah mencapai 30 persen,’’ ungkap Rector.
Untuk 2 paket jalan dan 22 paket jalan lainnya tersebut, sambung Rector, pembiayaannya bersumber dari murni APBD Kabupaten RL TA 2023.
‘’Selain 24 paket yang dibiayai murni APBD TA 2023 tersebut, ada 2 paket yang dibiayai dari sumber Dana Alokasi Khusus (DAK) TA 2023,’’ sambung Victor.
Kegiatan yang bersumber dari DAK tersebut, lanjut Victor, masing-masing paket lanjutan pembangunan peningkatan jalan ruas Karang Baru PUT-Lubuk Tunjung Kecamatan Sindang Beliti Ilir (SBI). Serta Peningkatan jalan ruas Lubuk Kembang Kecamatan Curup Utara-Pinggir Kuning, Talang Gambir-Pagar Gunung Kecamatan Bermani Ulu (BU). ‘’Jadi untuk DAK jalan, kita tahun ini dapat 2 paket, yang seluruhnya berada dalam wilayah Kecamatan SBI,’’ lanjut Rector.
Ditambahkan Rector, selain jalan, TA 2023 ini juga ada dua paket pembangunan jembatan rangka baja. Masing-masing paket kegiatan tersebut yaitu Peningkatan Bangunan Bawah Jembatan Lubuk Alai Palembang Kecil Kecamatan SBI. Serta Pembangunan Bangunan Atas Jembatan Perbatasan Lubuk Belimbing I dan Lubuk Belimbing 2 Kecamatan SBI.
‘’Untuk kegiatan yang sudah selesai lelang, dua kegiatan DAK dan satu lagi bersumber dari DAU yaitu kegiatan pembangunan/peningkatan jalan Kartini-Imam Zen. Sedangkan untuk kegiatan lainnya, ada yang sudah proses perencanaan/pengawasan dan sedang persiapan pengajuan lelang fisik. Kita akan maksimalkan seluruh kegiatan agar tidak ada yang melewati waktu kontrak, apalagi sampai putus kontrak di akhir tahun anggaran nantinya,’’ demikian Rector.(OIL)