BencoolenTimes.com, – Pusat pendidikan autis Bengkulu Nafar Brain Center (NBC) mencatat lebih dari 400 anak di Provinsi Bengkulu mengalami autisme atau berkebutuhan khusus.
Ketua NCB Bengkulu, Dora Miranda mengatakan, saat ini anak yang bersekolah di NBC ada sekitar 100 lebih alami gangguan autisme, sedangkan yang berada di sekolah lainnya juga masih banyak dan bisa diperkirakan lebih dari 400 anak.
“Jadi, autisme merupakan gangguan proses perkembangan yang ditandai dengan keterlambatan perkembangan kognitif, konsentrasi, perilaku, bahasa, motorik, sosial, dan emosi,” papar Dora.
Sementara, penyebab autisme pada anak, menurut Dora Miranda, hingga saat ini masih belum diketahui dengan jelas. Walaupun begitu, penting mewaspadai gejala autisme pada anak sedini mungkin.
“Gejala autis sering ditemui pada riwayat faktor genetik, kelahiran prematur, gangguan lain ataupun pola konsumsi ketika dalam kandungan contohnya terkonsumsi logam berat,” ungkap Dora.
Dora menyebut, penanganan anak berkebutuhan khusus ini dilakukan secara intensif dan berkelanjutan. Meski tidak bisa disembuhkan secara total, namun penderita dapat diterapi untuk mengembangkan kemampuan pasien dalam menuju kehidupan normal.
Adapun beberapa terapi untuk mendorong anak berkebutuhan khusus bersikap normal di antaranya, analisis perilaku terapan, hubungan emosional, kemampuan dasar, wicara, keluarga, dan terapi visual.
“Terapi ini dilakukan secara berkala dan bertahap, dengan begitupun diharap perilaku penderita autis dapat sembuh sehingga dapat lebih diterima di masyarakat,” tukas Dora. (JRS)
