BencoolenTimes.com, – Meroketnya harga cabai keriting merah di pasar akhir-akhir ini menjadi perhatian anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu, Dempo Xler SIP MAP.
Diketahui saat ini harga cabai keriting merah telah tembus di harga Rp 85 ribu/kilogram, dan kemungkinan akan ada kenaikan lagi apabila tidak ada antisipasi dari pihak pemerintah Provinsi Bengkulu bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Se-Provinsi Bengkulu.
Melansir dari Pusat Informasi Harga pangan Strategis (PIHPS) Nasional dari Bank Indonesia, data mencatat harga semua jenis cabai yang kian naik signifikan. Sementara harga rata-rata cabai rawit merah secara nasional per hari ini sebesar Rp 78.100 per kilogram. Angka ini naik 2,56 persen atau sebesar Rp 1.950 dibandingkan sehari sebelumnya.

“Mahalnya harga cabai keriting merah ini sangat dirasakan oleh masyarakat, terutama kaum ibu-ibu yang ingin memasak sayur,” ujar Dempo, pada 25 Februari 2024.
Oleh karena itu, Dempo meminta pemerintah Provinsi Bengkulu hingga Kabupaten/kota untuk segera berkoordinasi menurunkan harga kebutuhan masyarakat ini.
“Jangan sampai harga cabai ini mencapai Rp 100/kilogram nantinya. Saat ini masyarakat telah banyak mengalami kesulitan ditambah lagi harga bahan pokok lainnya juga ikut mahal,” tukasnya. (JRS)